Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades Serentak di Lamongan, 21 Calon Kepala Desa Masih Keluarga

Kompas.com - 31/05/2022, 14:20 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 61 desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) yang dilaksanakan secara serentak pada 26 Juni mendatang.

Dari jumlah tersebut, 21 desa yang berpartisipasi masih memiliki hubungan keluarga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lamongan, Mohammad Zamroni mengatakan, 21 desa yang memiliki hubungan keluarga ini mulai dari suami bersaing dengan istri, bapak dengan anak, adik dan kakak maupun hubungan saudara lain.

"Ada 21 desa (cakades masih keluarga). Desa mana saja, saya tidak hafal datanya. Namun di antaranya itu di Desa Soko dan Dukuhtunggal, di Kecamatan Glagah," ujar Zamroni, saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Truk Tabrak 2 Motor dan Warung PKL di Lamongan, 1 Orang Meninggal, 1 Luka Berat

Zamroni menjelaskan, cakades yang memiliki hubungan keluarga memang diperbolehkan maju dalam pilkades karena tidak menyalahi aturan.

Kendati demikian, Zamroni tetap mewanti-wanti supaya agenda pemilihan dapat dilaksanakan sesuai aturan yang ada.

"Memang diperbolehkan dan tidak menyalahi aturan, apalagi bila di desa tersebut tidak ada calon lain yang berkenan untuk maju," ucap Zamroni.

Mengacu data yang dimiliki Dinas PMD Lamongan, agenda Pilkades serentak di 61 desa di Lamongan nantinya bakal diikuti sebanyak 115 calon laki-laki dan 23 cakades perempuan.

Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari 61 desa yang tercatat, sebanyak 135.236 warga.

Baca juga: 18 Ekor Domba di Lamongan Terjangkit PMK, Pertama Kali Ditemukan di Desa Lopang

Dari total 135.236 DPT tersebut, terbanyak berada di Desa/Kecamatan Paciran dengan sebanyak 11.757 warga. Sedangkan paling sedikit, berada di Desa Gambuhan di Kecamatan Kalitengah dengan 623 warga/DPT.

Adapun Pilkades yang bakal dilaksanakan secara serentak di 61 desa di Lamongan tersebut, berdasar pada Peraturan Bupati (Perbup) nomor 48 tahun 2021 yang kemudian dilakukan revisi menjadi nomor 12 tahun 2022.

Deklarasi damai

Pihak kepolisian juga telah melakukan sosialisasi dan deklarasi damai dengan cakades bersama tim pemenangannya agar siap menerima hasil pemilihan.

Deklarasi damai siap terpilih dan tidak itu dibungkus dalam agenda cangkruk bareng Forkopimcam.

"Para Kapolsek sudah saya arahkan untuk memberikan imbauan kepada cakades supaya memberikan arahan kepada pendukungnya agar tetap menjaga situasi tetap kondusif dan menerima apapun hasil pemilihan. Siapa pun yang unggul dalam pemilihan, itulah pilihan masyarakat yang harus diterima secara legowo," tutur Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana.

Baca juga: Dengar Suara Tangis, Warga di Lamongan Temukan Bayi Perempuan di Semak-semak

Tidak lupa, Miko juga berpesan kepada para panitia dan semua warga yang terlibat dalam agenda Pilkades serentak nantinya, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Serta mendoakan, agenda Pilkades serentak dapat berjalan lancar dan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com