Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Kerbau di Lumajang Mulai Terjangkit PMK

Kompas.com - 22/05/2022, 15:58 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kini mulai menjangkiti kerbau.

Data terakhir Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang mencatat, 28 ekor kerbau tertular PMK.

Berbeda dengan sapi, belum ada laporan kesembuhan maupun kematian pada kerbau akibat PMK.

Kerbau-kerbau milik warga Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang tampak lesu dan murung. Nafsu makannya pun berkurang.

Baca juga: Diduga Lecehkan Santriwati, Pengasuh Ponpes di Lumajang Diamankan Polisi

Terlihat tanda-tanda PMK muncul pada tubuh kerbau mulai dari luka pada kaki, mulut, dan hidung.

Yanto, salah satu peternak kerbau mengatakan, biasanya kerbau mereka berendam dalam satu sungai yang sama.

Namun kini, kerbau-kerbau milik warga mesti dipisahkan lokasi berendamnya untuk mengantisipasi penyebaran PMK.

"Sakitnya sudah 4 hari, tahunya waktu dikasih makan sudah tidak mau. Ternyata ada yang luka itu, sudah dikasih obat dan jamu belum sembuh," kata Yanto di rumahnya, (22/5/2022).

Kondisi serupa dialami oleh Kholip yang lima ekor kerbau miliknya pincang karena ada pembengkakan pada kaki kerbau.

Kholip dan peternak lain berharap segera ada tindakan yang diambil oleh pemerintah untuk mengatasi penyakit ini.

Sebab bagi warga Lumajang, sapi dan kerbau merupakan tabungan paling berharga.

Baca juga: Sapi Terjangkit PMK di Padang Bertambah, Peternak Diminta Perhatikan Kebersihan Kandang

 

Selain tabungan, tidak sedikit warga yang menggantungkan kebutuhan sehari-hari dari beternak.

"Punya saya lima ekor, ada yang sudah pincang dan tidak bisa jalan, harapannya pemerintah bisa segera bantu kami," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dusun Banyuputih Kidul, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang Samsul Arifin mengatakan, kegelisahan warganya soal PMK terjadi sejak 10 hari terakhir.

Kini pihaknya telah mengkoordinasikan kondisi ternak sapi maupun kerbau milik warganya ke Dinas Pertanian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com