Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Atlet Asal Kota Malang Raih Medali di SEA Games, KONI Upayakan Bonus Tambahan

Kompas.com - 20/05/2022, 11:53 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua atlet asal Kota Malang, Jawa Timur, menyumbangkan medali dalam perhelatan SEA Games 2021 Vietnam yang digelar Mei 2021.

Mereka adalah Adellaide Callista Wongsohardjo dari cabang olahraga basket dan Atjong Tio Purwanto dari cabor atletik halang rintang. Keduanya mendapatkan medali perunggu di ajang dua tahunan itu.

Baca juga: Kayutangan Heritage Zona III di Kota Malang Dibangun Akhir Mei

Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengapresiasi prestasi kedua atlet itu. Ia yakin mereka telah berusaha maksimal di SEA Games 2021.

"Kita bersyukur, atlet-atlet kita yang dipercaya ikut SEA Games, Asian Games dan ajang internasional lainnya ada saja yang pulang bawa medali, kita tidak mengira akan hal itu," kata Eddy di Kantor KONI Kota Malang, Rabu (18/5/2022).

Atjong Tio meraih medali perunggu setelah bertanding di nomor 3.000 meter halang rintang putra di Stadion Nasional My Dinh, Senin (16/5/2022).

Atjong finis di urutan ketiga dengan catatan waktu terbaiknya yakni 9 menit 10,99 detik. Dia tertinggal dari dua wakil Vietnam yaitu Long Le Tien pada urutan pertama dengan catatan 9 menit 2,84 detik. Urutan kedua diraih Luat Do Quoc dengan mencatatkan waktu 9 menit 6,44 detik.

Sedangkan Adellaide Callista Wongsohardjo bersama rekan-rekan satu timnya di Timnas Bola Basket 3×3 Putri Indonesia berhasil meraih medali perunggu pada Sabtu (14/5/2022).

Raihan itu setelah tim putri berhasil menang 16-10 melawan timnas Filipina dan menjadi sejarah untuk pertama kalinya mempersembahkan medali bagi Indonesia di ajang SEA Games.

Selain Adellaide Callista dan Atjong Tio, ada dua atlet lain dari Kota Malang yang berlaga di SEA Games 2021 Vietnam. Mereka adalah Dewika Mulya Sova dari cabang olahraga balap sepeda road dan Popo Ario Sejati dari cabang olahraga balap sepeda MTB Downhill.

Lebih lanjut, Eddy menilai meski kedua atlet belum bisa membawa medali emas, tetapi prestasi yang dihasilkan sudah membanggakan bagi negara. Terutama bagi Adellaide Callista yang merupakan pebasket debutan untuk timnas putri 3x3.

"Adellaide bisa dikatakan debutan untuk di SEA Games, dia terakhir kalau tidak salah bermain di PON Papua tahun lalu, kemudian kalau Atjong sudah sering main di SEA Games, Asian Games, ya kita bangga atlet kita bisa dipercaya untuk mewakili Indonesia," katanya.

Upayakan tambahan bonus

Eddy berharap prestasi yang dihasilkan atlet asal Kota Malang bisa diganjar dengan bonus dari pemerintah pusat. Menurutnya hal itu bisa membantu menyejahterakan kehidupan para atlet.

"Semoga bentuk perhatian apresiasi itu terus bisa konsisten dan ditingkatkan, seperti itu bisa menambah semangat yang muda-muda juga supaya lebih bergairah dan tidak ragu bahwa menjadi atlet bisa menjamin masa depan juga," katanya.

Saat ditanya apakah ada bonus yang akan diberikan KONI Kota Malang, Eddy menjawab masih memperhitungkan hal itu. Sebab, anggaran KONI Kota Malang sudah ditentukan semua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com