Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Calon Jemaah Haji Asal Pamekasan Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/05/2022, 17:48 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 calon jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sejak dua tahun lalu.

Namun dari jumlah tersebut, hanya 414 jemaah yang bisa berangkat sesuai dengan kuota dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia untuk Kabupaten Pamekasan.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan, Ilyasak menjelaskan, ada 45 jemaah yang memilih mengundurkan diri.

Di antara mereka terdapat pasangan suami istri dan mengalami gangguan kesehatan.

Baca juga: 328 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep Berangkat Tahun Ini, Jemaah Diminta Lunasi Pembayaran

"Ada suami istri yang membatalkan diri berangkat tahun ini karena mereka tidak bisa bersama-sama. Ada istri yang berangkat tahun ini dan ada suaminya tahun depan, sehingga mereka membatalkan diri berangkat," ujar Ilyasak, Jumat (13/5/2022).

Ilyasak menambahkan, suami istri yang mengundurkan diri tahun ini, dapat berangkat bersama-sama pada tahun depan.

Sedangkan kuota yang ditinggalkan jemaah tersebut akan digantikan oleh jemaah lain yang sudah memenuhi syarat.

Di antaranya harus sehat jasmani dan rohani dan melampirkan bukti setoran haji sudah lunas.

Menurut Ilyasak, pemberangkatan haji suami istri yang tidak bersamaan terjadi karena pada saat pendaftaran secara online di sistem komputerisasi haji ada jeda waktu.

Di jeda waktu itu kemudian masuk data lain secara online. Diperkirakan perbedaan data haji masing-masing jemaah antara 5 digit sampai 6 digit.

"Kalau istri didaftarkan urut 10, saat pendaftaran suaminya bisa di urutan 15 atau 16. Sehingga saat penentuan kuota haji bisa berbeda," ungkap Ilyasak.

Baca juga: 16.862 Warga Jatim Berangkat Haji Tahun Ini, Khofifah Siapkan Fasilitas Vaksin Kedua dan Booster

Untuk pemberangkatan calon haji asal Pamekasan dari embarkasi Juanda Surabaya, jatuh pada 4 Juni mendatang. Namun kelompok terbang atau kloter pemberangkatannya belum ditentukan.

"Kami menunggu kloter berapa jemaah haji asal Pamekasan akan diberangkatkan. Mudah-mudahan tidak ada perubahan jadwal lagi," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com