Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan PMK, Bhabinkamtibmas Dikerahkan Edukasi Peternak di Blitar

Kompas.com - 12/05/2022, 12:37 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Ratusan personel Bhabinkamtibmas di Kepolisian Resor (Polres) Blitar dan Polres Blitar Kota dikerahkan untuk memberikan edukasi kepada peternak terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mengancam ternak sapi.

Bhabinkamtibmas itu harus mendatangi ribuan peternak sapi dan warga yang memiliki hewan ternak di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar. Langkah itu diambil untuk mencegah penularan PMK di Blitar.

Baca juga: Kapolres Nganjuk: Jangan Ragu Lapor jika Hewan Ternak Terindikasi Menderita PMK

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Blitar AKP Nanik mengatakan, terdapat 171 personel bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) di lingkungan Polres Blitar.

Sejak dua hari lalu, kata Nanik, mereka mulai bekerja melakukan edukasi terkait PMK pada hewan ternak sapi.

"Tujuan utamanya memberikan edukasi gejala hewan terjangkit PMK. Kemudian juga langkah apa yang harus dilakukan pemilik ternak jika hewan ternaknya terindikasi terjangkit PMK," kata Nanik saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

"Jika mendapati ternaknya terindikasi terjangkit PMK, warga diminta segera melapor ke Bhabinkamtibmas atau ke mantri hewan terdekat," tambahnya.

Menurutnya, pengerahan personel Bhabinkamtibmas merupakan instruksi dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Nanik mengatakan, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas untuk memberikan nomor telepon mereka kepada warga.

Personel Bhabinkamtibmas, kata dia, harus mudah dihubungi warga sewaktu-waktu terutama selama masa kewaspadaan.

Menurut Nanik, kegiatan edukasi PMK pada hewan ternak hingga hari ini masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai dalam beberapa hari ke depan.

"Personel Bhabinkamtibmas harus mendatangi satu per satu warga yang memiliki ternak sapi. Di setiap desa bisa ada puluhan warga yang memiliki ternak sapi," ujarnya.

Kata Nanik, tidak sedikit warga yang hanya memiliki satu ekor ternak sapi. Meski begitu, personel Bhabinkamtibmas harus tetap mendatangi warga meski hanya memiliki satu ekor sapi.

Langkah itu, ujarnya, dilakukan untuk menghindari adanya hewan yang terjangkit PMK namun tidak terdeteksi sehingga berpotensi menyebar.

"Bhabinkamtibmas juga harus melihat langsung kondisi hewan ternak milik warga," ujarnya.

Baca juga: 37 Sapi Terindikasi PMK di Kota Batu, Kandang Disemprot Disinfektan

Meski pengawasan dan edukasi belum selesai, ujarnya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya indikasi hewan ternak terutam sapi milik warga Blitar terjangkit PMK.

Hal yang sama dilakukan oleh 98 personel Bhabinkamtibmas di lingkungan Polres Blitar Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com