Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Sapi Terindikasi PMK di Kota Batu, Kandang Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 11/05/2022, 22:54 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sebanyak 37 ekor sapi di Kota Batu, Jawa Timur, suspek atau terindikasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemerintah Kota Batu melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan penyakit itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, Sugeng Pramono mengatakan, temuan sapi suspek PMK tersebut berada di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji.

Pihaknya mendapat laporan itu pada Sabtu (7/5/2022) dari dokter hewan mandiri dan kemudian dilanjutkan penanganannya oleh Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates.

Baca juga: Pemkab Gresik Akan Beri Bantuan kepada Peternak yang Sapinya Dipotong Paksa akibat PMK

"Sebanyak 6 sapi telah diambil sampelnya. Dari posisi sewaktu Senin (9/5/2022) lalu ada 22 sapi bergejala, kemudian bertambah menjadi 37 sapi. Untuk hasil pemeriksaan sampel masih belum tahu, sekitar Kamis (12/5/2022) besok keluar," kata Sugeng saat dihubungi via telepon pada Rabu (11/5/2022) malam.

Pihaknya juga telah melakukan penanganan pertama terhadap 37 sapi yang suspek dengan pemberian antibiotik, vitamin dan disinfeksi kandang.

"Mulai tanggal 8 kita lakukan terus ketika ada temuan, kita juga sudah sosialisasikan peternak terkait PMK, karena di Sumbergondo jumlah populasi sapinya sekitar 300 ekor, kemudian penyemprotan disinfektan di kandang ternak juga sudah dilakukan," katanya.

Baca juga: 1.323 Sapi di Gresik Terjangkit PMK, 21 di Antaranya Mati

Tidak hanya itu, DPKP juga membuat posko khusus untuk penanganan wabah PMK di Desa Sumbergondo. Di wilayah tersebut juga dilakukan pembatasan keluar-masuk hewan ternak.

"Selain itu, kita juga melibatkan banyak pihak untuk penanganan terkait dugaan adanya wabah PMK, terus berkoordinasi dengan BBVET Wates, dengan Dinas Peternakan Jawa Timur, Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu," katanya.

Sugeng berharap, masyarakat tidak panik dengan adanya wabah PMK di Kota Batu, begitu juga dengan peredaran daging dan susu sapi. Sebab, menurut Sugeng, selama telah dimasak dengan sempurna, daging sapi tersebut masih aman dikonsumsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com