Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Arus, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Pancer Lumajang

Kompas.com - 10/05/2022, 20:53 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - M. Rofiki Hamdani (9), warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meregang nyawa usai ditemukan hanyut di Sungai Gedang Klutuk atau yang dikenal dengan Sungai Pancer di kawasan wisata Pantai Mbah Drajit, Lumajang, Selasa (10/5/2022).

Sungai yang berada di sebelah selatan loket tiket masuk wisata Pantai Mbah Drajit itu langsung dikerumuni warga dan pengunjung pantai.

Kejadian bermula saat Rofik yang sedang berwisata bersama ayahnya, Hari dan ibunya, Nur Fadilah, serta adiknya menikmati Lebaran hari ke-8.

Baca juga: Satgas Penyakit Sapi Dibentuk di Lumajang untuk Tangani Wabah Penyakit Mulut dan Kaki

Setelah mandi di pantai, keempatnya kemudian berniat membilas badan di aliran Sungai Pancer.

Nahasnya, bocah malang itu tidak mendapatkan pengawasan penuh dari orang tuanya saat mandi di sungai.

"Ayah dan ibunya naik dari Sungai Gedang Klutuk, namun Rofiki dan adiknya ditinggal," kata AKP Suhariyanto, Kapolsek Yosowilangun, Selasa (10/5/2022).

Rofik yang tidak bisa berenang pun hilang terbawa derasnya air sungai usai terpeleset hingga ditemukan 50 meter dari titik awal.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

Sang adik yang mengetahui kakaknya terbawa arus memberitahukan kejadian itu kepada orangtuanya.

"Adiknya memanggil bapaknya dan berusaha mencari namun kesulitan untuk menemukan," tambahnya.

Usai menyisir, tim TRC BPBD Kabupaten Lumajang berhasil menemukan korban sudah tengkurap dan menyangkut akar pohon waru dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Korban pun langsung dievakuasi ke rumah duka di dusun Igir-igir, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: 150 Sapi di Lumajang Lumpuh Mendadak, Ini Curhat Peternak

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi sehingga korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, ibu korban hanya bisa menangis histeris melihat putra sulungnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com