Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketupat Jumbo Seberat 75 Kg di Kota Batu, Cara Warga Lestarikan Tradisi Usai Lebaran

Kompas.com - 07/05/2022, 10:57 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Kupatan atau memakan ketupat merupakan tradisi dari masyarakat Jawa Timur yang dilakukan sepekan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi ini masih dilestarikan, antara lain oleh warga RT 01 dan 02, RW 02, Kelurahan Sisir, Kota Batu di Masjid Misbahussudur, Jumat (6/5/2022) malam.

Baca juga: Momen Lebaran Ketupat, di Kota Malang Harga Daging Ayam Broiler Naik

 

Puluhan warga menyantap bersama makanan dari ketupat berukuran jumbo dengan opor ayam. 

Ukuran ketupat tersebut memiliki lebar 50 sentimeter, panjang 60 sentimeter dan tebal 30 sentimeter. Sebanyak 23,5 kilogram beras dibutuhkan untuk membuat ketupat jumbo itu.

Ketua Takmir Masjid Misbahussudur, Yunus Rahmat mengatakan, ide membuat ketupat dengan ukuran yang tidak pada umumnya itu berawal dari keinginan warga untuk melestarikan budaya kupatan yang telah hilang bertahun-tahun.

"Kemudian ada salah satu pemuda bilang kalau misal buat kupat besar gimana ya, ya sudah dicoba saja dan bisa berhasil, ini merupakan wujud ide kreatifitas yang luar biasa," kata Yunus saat diwawancarai, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 7 Mei 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan

Sebelumnya, ketupat tersebut dimasak selama enam jam dan membutuhkan sekitar 300 lembar daun janur. Ada sekitar 10 orang warga yang ikut membantu.

Ketika matang, ketupat memiliki bobot sekitar 75 kilogram. Ketupat tersebut dibagikan ke warga sekitar dan disajikan dalam 200 porsi. 

"Ketupat tadinya juga diarak terlebih dahulu dari rumah Pak RT 02 yang jadi tempat pembuatan, kemudian dibawa ke Masjid sini," katanya.

Baca juga: Kehabisan Tiket Kereta, Pemudik di Kota Malang Pilih Gunakan Bus Saat Arus Balik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com