Momen Lebaran Ketupat, di Kota Malang Harga Daging Ayam Broiler Naik

MALANG, KOMPAS.com - Masyarakat Jawa Timur (Jatim) memiliki tradisi lebaran kupatan atau ketupat yang dilaksanakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Untuk mencari bahan pangan pendamping ketupat, biasanya masyarakat membeli ayam mentah yang dimasak menjadi opor ayam.

Di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur terpantau harga ayam mentah jenis broiler mengalami kenaikan hampir setiap harinya dan saat ini menjadi Rp 42.000.

Baca juga: Arus Balik Mulai Terlihat di Jembatan Suramadu, Pemudik Diimbau Pulang Usai Lebaran Ketupat

Salah satu pedagang, Hamidah mengatakan sebelumnya pada H-5 Lebaran untuk harga setiap kilogram daging ayam mentah yakni Rp 38.000. Meski harga naik tetapi untuk penjualannya justru ikut mengalami peningkatan.

"Sebelum lebaran saya habis cuma 80 kilogram, sekarang 100 kilogram," kata Hamidah saat diwawancarai pada Jumat (6/5/2022).

Dia memperkirakan kenaikan harga ayam akan terjadi hingga akhir pekan ini. Sebab, pedagang daging ayam mentah saat ini tidak semuanya berjualan.

"Kan semuanya mudik, yang berjualan berkurang, jadi pembelinya agak cepat, kalau selesai mudik nanti Insya Allah normal lagi, paling habis kupatan," katanya.

Perlu diketahui, pasokan ayam broiler itu berasal dari daerah di Malang Raya.

Selain itu, Hamidah juga menjual ayam kampung yang dipasok dari Blitar dengan harga setiap ekornya mulai Rp 50.000 hingga Rp 90.000.

"Kalau ukuran pejantan Rp 40.000, Rp 35.000," katanya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh pedagang daging ayam lainnya, Suliyani (64). Dia mengatakan bahwa pada masa Lebaran kali ini, penjualan daging ayam broiler pada lapak miliknya jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.

"Harganya naik, sekarang Rp 40.000 per kilogram, ya kalau penjualan Alhamdulillah lancar, meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu sepi," katanya.

Baca juga: Berkah Idul Fitri, Pedagang Janur Ketupat di Lumajang Kebanjiran Pesanan