Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+5 Lebaran, Arus Lalin di Jalan Tol dan Arteri Madiun Mulai Lancar

Kompas.com - 07/05/2022, 10:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Lima hari setelah Lebaran, arus lalu lintas di ruas jalan tol dan arteri di Kabupaten Madiun, Jawa Timur mulai lancar.

Volume kendaraan yang berada di gerbang tol Madiun dan ruas jalan arteri mulai mengalami penurunan sejak kemarin.

Baca juga: Ini Empat Titik Rawan Macet di Madiun Saat Arus Balik Lebaran

“Kemarin mulai terjadi penurunan volume kendaraan di jalur arteri wilayah Kabupaten Madiun. Kondisi yang sama juga terjadi di gerbang tol Madiun,” kata Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Firman Widyaputra, Sabtu (7/5/2022) pagi.

Firman mengatakan tiga hari sebelumnya, kendaraan memadati ruas jalan arteri dan gerbang tol Madiun.

Tak hanya itu, kendaraan juga harus berjalan merayap pelan di dua titik wilayah selatan Kabupaten Madiun yakni simpang empat Pagotan dan simpang empat Dolopo.

“Tiga hari sebelumnya Kota Madiun dan Kabupaten Madiun diserbu para pemudik yang mengakibatkan kendaraan pemudik padat merayap di ruas jalan arteri dan exit tol Madiun. Namun kemarin semuanya berbeda, baik kendaraan yang masuk dan keluar dari exit tol dumpil terlihat berkurang,” jelas Firman.

Menurut Firman, tidak ada penumpukan ataupun antrian kendaraan yang mengular di lampu merah Simpang Empat Dumpil seperti hari kemarin.

Tak hanya itu, jalur selatan wilayah Kabupaten Madiun khususnya di Kecamatan Dolopo dan Kecamatan Geger sudah berkurang jauh untuk volume kendaraan yang melintas.

Firman menjelaskan penurunan volume kendaraan yg terjadi di wilayah Madiun saat ini dimungkinkan karena banyak warga yang memilih balik untuk menghindari kemacetan.

Terlebih, pemerintah sebelumnya sudah mengimbau pemudik balik sebelum 6,7 dan 8 Mei 2022 agar tak terdampak macet di jalan raya.

Baca juga: Cerita Pemudik Madiun Hindari Kemacetan Arus Mudik-Balik dengan Berangkat Lebih Awal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com