Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Lamongan

Kompas.com - 03/05/2022, 15:56 WIB
Hamzah Arfah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Polres Lamongan sudah mulai melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan arus balik di jalur Pantura Lamongan.

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menerjunkan tim urai kemacetan Patroli Cegah Kemacetan dan Kecelakaan lalu lintas (Cekal) Satlantas Polres Lamongan di simpang pertigaan Mira dan Babat Lamongan.

Kendaraan yang akan menuju Kabupaten Bojonegoro dan Jombang, diarahkan melalui Jembatan Widang untuk melakukan putar balik.

Dari arah timur, pengendara tidak diperkenankan belok ke kanan, melainkan diarahkan lurus untuk putar balik di Jembatan Widang.

Baca juga: Polda Metro Siapkan Empat Rute Alternatif ke Bandung Saat Arus Balik

"Untuk rekayasa jalan yang kita lakukan saat ini adalah wujud antisipasi peningkatan arus lalu lintas dan mencegah kemacetan," ujar Miko, di sela mengarahkan tim urai kemacetan Patroli Cekal Satlantas Polres Lamongan, Selasa (3/5/2022).

Tidak hanya itu, di seputaran Tugu Wingko Babat juga disiagakan pos pengamanan untuk mengantisipasi kemacetan lantaran double track kereta api, mengingat peningkatan jumlah mobilisasi kereta masa lebaran.

Khusus untuk penumpang kendaraan umum yang akan menuju stasiun, diarahkan turun di terminal sementara yang berlokasi di tanah PT. KAI bekerja sama dengan PT. KAI dan organda.

"Kami juga melakukan kesepakatan bersama untuk membuat terminal sementara, agar dapat mengurangi penumpukan arus lalu lintas di Babat," tutur Miko.

Baca juga: Kemenhub Minta Pemudik Hindari Puncak Arus Balik 7-8 Mei

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menambahkan, sejauh ini arus balik sudah mulai muncul di Lamongan, termasuk yang berada di Jalur Pantura memang terjadi peningkatan dibanding sehari sebelumnya.

Kendati demikian, arus lalu lintas masih terpantau lancar.

"Memang sudah ada peningkatan arus lalu lintas dibanding sebelumnya, tapi personel sudah bersiap untuk melancarkan arus lalu lintas," kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com