Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Pengurus Demokrat Jatim, Ada Putra Khofifah, Putra La Nyalla, hingga Sejumlah Kepala Daerah

Kompas.com - 23/04/2022, 08:44 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Di bawah kepemimpinan Emil Dardak, DPD Partai Demokrat Jawa Timur dipenuhi wajah baru.

Ada sejumlah kepala daerah hingga putra Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPD La Nyalla Matalitti.

Keduanya adalah Ali Managali putra ketiga Gubernur Khofifah. Kemudian Ali Affandi, putra La Nyalla sekaligus menjabat sebagai Ketua HIPMI Jatim.

Baca juga: AHY Resmi Lantik Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim

Sementara sejumlah kepala daerah di Jatim juga masuk di pengurus DPD Demokrat Jatim sebagai wakil ketua.

Dari Bupati Lamongan  Yuhronur Efendi, Wali Kota Malang Sutiadji, Bupati Pacitan Indarta Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara.

Nama kepala daerah lain yang juga masuk kepengurusan adalah, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan Suprawoto, Wali Kota Madiun Maidi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar.

Mereka bersama 170 pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur lainnya  dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Jumat (22/4/2022) sore di Surabaya.

Emil Dardak menyebut komposisi pengurus baru DPD Partai Demokrat Jawa Timur 64 persen diantaranya berusia di bawah 40 tahun.

"Komposisinya 64 persen anak muda di bawah usia 40 tahun," jelasnya.

Baca juga: Kecewa Putusan DPP, Menantu Soekarwo Mundur dari Partai Demokrat

Emil dalam sambutannya menegaskan, sejak pelantikan tersebut tidak ada lagi kubu-kubuan di Demokrat Jatim, baik kubu Emil maupun kubu Bayu Airlangga.

"Yang ada satu kubu di Demokrat Jatim yakni kubu mengamankan intruksi Ketum AHY," tegasnya.

Dia yakin, komposisi pengurus Partai Demokrat saat ini bisa kembali menggerakkan semangat untuk kembali menang dalam Pileg Jawa Timur seperti saat Pileg 2014.

"Jika kita bisa sukses di pileg tersebut maka kita juga bisa sukses di pilkada dan pemilu," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com