Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Kematian Mahasiswa Kedokteran UB, Hilang Usai Makan bersama Pacar di Malang, Mayatnya Ditemukan di Pasuruan

Kompas.com - 15/04/2022, 02:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PASURUAN, KOMPAS.com- Kematian mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang bernama Bagus Prasetyo Lajuardi (26), masih menjadi teka-teki.

Mahasiswa tersebut terakhir diketahui makan bersama kekasihnya di Malang, Jawa Timur pada Kamis (7/4/2022).

Sekitar lima hari kemudian atau pada Selasa (12/4/2022), Bagus ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur dalam kondisi sudah membusuk.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UB Sempat Makan Bareng Pacar Sebelum Tewas, Polisi Periksa Rekaman CCTV

Sempat makan bersama sang pacar

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolsian Resor (Polres) Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan, polisi telah memeriksa pacar korban berinisial T.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, Bagus dan T sempat makan bersama di kawasan Malang.

"Kami sudah mendatangi T di Malang. Dia mengaku memang sempat makan bareng pada hari Kamis malam," kata Adhi, Kamis (14/4/2022).

Kepada polisi, T mengaku, sang pacar sempat mengantarnya.

"Kemudian setelah makan itu, T diantar pulang oleh korban," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas di Pasuruan, Ini Penjelasan Universitas Brawijaya Malang

Keluarga kehilangan kontak sejak hari itu

Melansir Surya.co.id, sejak hari itu, keluarga kehilangan kontak dengan korban.

"Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga, pihak keluarga juga membenarkan jika yang bersangkutan sudah tidak ada kabar sejak Kamis lalu," papar dia.

Baca juga: Hasil Otopsi Mahasiswa Kedokteran UB, Diduga Tewas akibat Kekerasan di Bagian Dada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com