Pihak keluarga hanya tahu, terakhir korban keluar dengan sang kekasih dengan membawa mobil keluarga.
Lima hari berselang, korban ditemukan tewas di semak-semak di kawasan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Saat olah TKP, polisi tidak menemukan identitas korban.
Petugas menemukan uang senilai Rp 150.000. Bahkan mobil Kijang Innova yang sebelumnya dikendarai oleh korban juga sudah raib.
Jenazah kemudian dimakamkan di Blitar pada Rabu (13/4/2022) dini hari.
Baca juga: Polisi Periksa Pacar Mahasiswa Kedokteran UB yang Tewas di Pasuruan
Kasatreskrim menjelaskan, ditemukan luka akibat benda tumpul di dada korban.
Luka itu, menurutnya, seperti bekas injakan.
"Korban tewas karena terjadi penggumpalan darah di bagian dada akibat kekerasan benda tumpul, sehingga paru-parunya mengempis," tutur Adhi.
Adhi menduga, korban dibunuh di tempat lain.
Kemudian, pelaku membawa dan membuang mayatnya di semak-semak di Pasuruan, Jawa Timur.
Kecurigaan tersebut, kata Adhi, memiliki alasan.
"Sebab, posisi mayat korban tidak jauh dari jalan raya serta disembunyikan ke semak-semak," kata dia.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi juga mengumpulkan data-data dari remakan CCTV di sekitar tempat penemuan mayat korban.
Baca juga: Mahasiswa Gelar Demo di Solo, Long March dari Ngarsopuro ke Gladak