Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Buang Air Saat Pesta Miras, Seorang ABK Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 13/04/2022, 11:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) penangkap ikan berinisial S (28), ditemukan tewas di dalam air dekat dermaga Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (12/4/2022).

Pria itu ditemukan tewas setelah pamit buang air kepada teman-temannya, di tengah menggelar pesta minuman beralkohol atau minuman keras (miras).

Baca juga: Mudik Gratis dari Bali ke Banyuwangi, Ini Cara Daftarnya

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Wangi AKP Ali Masduki mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan keterangan beberapa saksi dan dokter.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Peristiwa itu murni kecelakaan.

"Di situ dia minum (minuman keras), kemudian sampai tengah malam sama teman-temannya pamit untuk buang air di pantai itu. Tahu-tahu ditunggu kok enggak hadir-hadir, dicek ternyata dia sudah tenggelam," kata Ali melalui telepon, Rabu (13/4/2022).

Teman-teman korban yang menolong kesulitan mengangkat badannya yang sudah tidak bernapas, sehingga mencari bantuan.

Berdasarkan rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Wangi, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.

Keterangan dokter yang memeriksa korban, tak ada tanda penganiayaan. Namun, terdapat luka yang diduga hasil benturan dengan batuan dermaga.

Jenazah juga telah diserahkan kepada keluarganya. Mereka menyatakan menerima kejadian itu dan menolak otopsi.

"Sehingga kemarin jenazah sudah kita serahkan ke keluarganya, untuk dibawa ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah (rumah korban)," ucap Ali.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Banyuwangi, Pimpinan DPRD Tanda Tangan Surat Siap Mundur

Dia menjelaskan korban merupakan anak buah kapal ikan yang sedang sandar dan bongkar muatan di Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi.

Korban dan teman-temannya bermaksud makan malam di Pelabuhan Ketapang, yang dilanjutkan pesta minum-minuman keras, hingga kecelakaan yang merenggut nyawanya itu terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com