BLITAR, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki, Bagas Satria (8), hanyut terbawa arus Sungai Brantas di Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022).
Ketika kecelakaan itu terjadi, Bagus sedang mencari ikan di pinggiran sungai bersama dua temannya, Noval (9) dan Rifan (10).
Baca juga: Kampung Coklat Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Pemilik, dan Rute
Kepala Kepolisian Sektor Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, Bagas terpeleset dari bibir sungai dan terjatuh ke aliran sungai yang deras.
"Aliran Sungai Brantas yang berada di bawah Bendungan Wlingi memang sedang deras karena sejak beberapa hari lalu bendungan dibuka (flushing)," kata Suhartono saat dikonfirmasi, Rabu.
Suhartono menambahkan, banyak warga mencari ikan di sepanjang aliran Sungai Brantas, sejauh beberapa kilometer ke arah muara dari bendungan yang sedang dibuka.
Ketika dilakukan flushing air bendungan, lanjutnya, banyak ikan yang mati atau pingsan sehingga mengundang warga mencari ikan.
"Jadi tiga anak itu memang sedang bersama warga lainnya beramai-ramai mencari ikan di Sungai Brantas," jelasnya.
Menurut Suhartono, Bagas jatuh ke aliran sungai sekitar pukul 13.30 WIB. Bersama puluhan warga sekitar, polisi telah melakukan pencarian hingga sore hari.
Baca juga: Tanah Bergerak di Blitar Sebabkan Jalan Amblas dan Dinding Rumah Warga Retak
Namun, pencarian itu belum membuahkan hasil.
"Pencarian sementara dihentikan karena hari sudah mulai gelap dan akan dilanjutkan besok pagi bersama tim Basarnasda," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.