Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggar Lalu Lintas di Probolinggo Diberi Buku Yasin oleh Polisi

Kompas.com - 22/03/2022, 15:57 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Sejumlah pelanggar lalu lintas di Kota Probolinggo, Jawa Timur diberi buku surat yasin dan kopiah oleh polisi.

Buku yasin merupakan buku yang kerap digunakan umat Islam untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia.

M, pengendara tak berhelm dan bermasker yang melintas di ruas jalan tengah kota menjadi salah satu yang disanksi dengan diberi buku yasin. 

Baca juga: Kecelakaan Mobil Vs Truk di Probolinggo, Satu Sopir Tewas Terjepit

"Saya malu dan kaget. Buku saku surat yasin ini mengingatkan saya agar pakai helm dan tertib saat berkendara," kata M.

Sementara pengendara laki-laki dan perempuan yang tertib saat di jalan, memakai masker, helm dan membawa dokumen lengkap akan diganjar kerudung dan songkok kopiah.

Aksi polisi tersebut terjadi dalam operasi Menpura (Menjelang Puasa Ramadhan) yang digelar di jalan Soekarno Hatta, Trisnonegaran, Kota Probolinggo, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Bupati Nonaktif Probolinggo dan Keluarga Terdaftar sebagai Penerima PKH

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan, ada tiga tindakan pihak kepolisian dalam operasi ini.

“Pertama adalah pre-emtif, yakni mengajak dan mengedukasi masyarakat tertib prokes dan tertib berlalu lintas. Kami memberikan buku yasinan untuk mereka yang melanggar agar sadar bahwa keselamatan merupakan yang utama,” kata Roni kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2022)

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pengendara yang taat dan patuh lalu lintas dengan memberikan hadiah berupa kerudung untuk wanita dan kopiah untuk pria.

“Kedua, preventif atau pencegahan secara langsung di lapangan agar tidak terjadi lonjakan penularan Covid-19 dan meminimalisir laka lantas,” lanjutnya.

Baca juga: 128 Pegawai Tak Tetap RSUD Diberhentikan, Ratusan Orang Geruduk Kantor DPRD Probolinggo

Tindakan terakhir adalah represif, yakni teguran dan tindakan tilang skala prioritas bagi para pelanggar.

Roni mengimbau kepada masyarakat untuk mementingkan keselamatan mereka, mengingat bulan suci Ramadhan akan segera tiba.

“Semoga masyarakat bisa teredukasi dan sadar setelah menerima teguran buku yasinan ini. Bulan puasa akan segera tiba dan disusul dengan hari raya Idhul Fitri, tetap jaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 dan jaga keselamatan saat berkendara,” pesannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com