Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Nonaktif Probolinggo dan Keluarga Terdaftar sebagai Penerima PKH

Kompas.com - 15/03/2022, 19:13 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Nama mantan anggota DPR RI, Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo non-aktif, Puput Tantriana Sari terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Nama-nama tersebut tercantum di website Kementerian Sosial (Kemensos) RI https://cekbansos.kemensos.go.id/. Selain keduanya, empat nama anak mereka juga terdaftar sebagai penerima. Yakni, Daffa Taaj Mulkilakbar, Muhammad Ihsan Sani, Athaya Kahfi Mulkilakbar dan Zyandur Wafda Mulkilakbar.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengaku telah mendapatkan informasi terkait hal itu. Pihaknya akan melakukan pengecekan ke Kemensos RI.

Baca juga: Viral, Video Mushala Dibongkar karena Pilkades di Probolinggo, Ternyata untuk Akses Jalan, Ini Penjelasan Pemilik dan Polisi

"Disebut data tersebut valid, akan tetapi akan tetap kami cek kebenaran data tersebut. Kami akan berkoordinasi dengan Kemensos RI dan Dinsos (Dinas Sosial) setempat untuk mengeceknya," jelas Arsya kepada Kompas.com saat ditemui di Kecamatan Kraksaan, Selasa (15/3/2022).

Bisa jadi, lanjut Arsya, terjadi kesalahan dalam input data ataupun kesamaan nama dengan orang lain.

"Akan kami cek kebenarannya. Kalau pun data itu valid, kami lihat apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi atau tidak. Selain itu, bila bansos PKH itu cair, siapa yang menerima itu akan kami dalami," tegas Arsya.

Baca juga: Kisah Nur Lela, Ngontrak di Rumah Bupati Probolinggo yang Kini Disita KPK

Sementara itu, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Siti Maryam menjelaskan, nama mereka memang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tetapi tidak menerima bansos. Menurutnya, setiap nama yang terdaftar di DTKS belum tentu menerima bansos.

“Jika ingin tahu siapa saja yang menerima bansos itu, bisa dilihat di apliksi. Yakni, bisa dilihat dari data bayar. Pak Hasan itu tidak dapat bansos. Bahkan, nama sejumlah pegawai juga masuk di DTKS tapi mereka tidak mendapatkan bansos tersebut,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Surabaya
Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Surabaya
Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Surabaya
Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Surabaya
Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Surabaya
Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Surabaya
Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Surabaya
Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com