Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Warga yang Terjebak Banjir di Kota Malang Berhasil Dievakuasi, Ada Anak-anak dan Perempuan Hamil

Kompas.com - 14/03/2022, 22:24 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Setelah terjebak sekitar dua jam, tujuh warga di RT 05 RW 08 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, berhasil diselamatkan, Senin (14/3/2022) malam. Mereka terjebak karena rumahnya terendam banjir.

Mereka berhasil diselamatkan dalam proses evakuasi yang melibatkan tim relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang serta pertugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang.

Proses evakuasi dilakukan menggunakan satu perahu karet mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Banjir di Kota Malang, 6 Orang Terjebak akibat Rumahnya Terendam

Petugas PMI Kota Malang, Imanuel, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya warga yang terjebak banjir pada pukul 18.30 WIB.

"Awalnya, informasi yang masuk cuma satu keluarga yang terjebak, namun setelah kita awal ke sini bersama tim BPBD Kota Malang, ternyata ada dua rumah," katanya.

Dari total tujuh warga yang terjebak, terdiri dari tiga perempuan dan empat laki-laki. Di antaranya terdapat balita berusia dua tahun dan ibu hamil.

"Semua selamat, tadi kita evakuasi dulu yang ada ibu hamil karena emergency bersama anak yang kecil laki-laki itu, itu di rumah pertama. Kemudian di rumah kedua ada dua perempuan ibu dan anak terus laki-laki suami dan anaknya sama saudara satu, semua selamat," jelasnya.

Baca juga: Hujan Deras, Kota Malang Banjir

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang, Hariyanto, mengatakan, ada beberapa kendala dalam proses evakuasi. Di antaranya kondisi gelap sehingga membutuhkan penerangan yang cukup. Kemudian arus air yang cukup deras.

"Tapi warga cukup tenang, kita arahkan tadi proses evakuasi berjalan lancar, satu rumah nggak sampai 10 menit, kita bisa menurunkan semua, karena rata-rata semua berada di lantai 2, kesulitannya hanya menurunkan warga lewat atap," jelasnya.

Pihaknya akan mendampingi warga yang terjebak itu, yaitu dengan menghadirkan tim trauma healing untuk menenangkan kondisi psikis korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com