Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Kota Malang Banjir

Kompas.com - 14/03/2022, 18:21 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai petir melanda Kota Malang, Jawa Timur, Senin (14/3/2022) sore. Akibatnya, sejumlah daerah di Kota Malang terendam banjir, salah satunya di daerah Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Malang.

Salah satu kedai kopi bernama Kalcer bahkan tergenangan air setinggi 30 sentimeter.

Baca juga: Banjir Bandang di Malang, 1 Warga Tewas, Rumah hingga Pabrik Terendam

Pemilik Kedai Kopi Kalcer, Albertus Prima (37), mengatakan, banjir di tempatnya lebih parah dari kejadian banjir sebelumnya. Dia menduga, genangan air berasal dari adanya penyempitan sungai di daerah tersebut.

"Tadi sekitar jam 5 sore hujan deras sekali, mungkin daerah sini rapat ada penyempitan sungai, sebelumnya Bulan Oktober 2021 pernah kejadian seperti ini tapi nggak terlalu parah," kata Albertus.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Masuk ke Jalur Tol Singosari Malang, Polisi: Diduga Tersesat

Bahkan, beberapa kendaraan sepeda motor terpaksa harus dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Termasuk mengevakuasi beberapa peralatan masak seperti kompor dan tabung elpiji.

Bagus Ibrahim, salah satu pengunjung kedai kopi itu mengatakan, sejak berkunjung ke tempat itu, dirinya baru pertama kali merasakan banjir. Padahal, ia sudah beberapa kali mengunjungi kedai tersebut.

"Tadi saya lihat juga ada beberapa motor yang lewat mungkin mogok jadi didorong karena sampai ke knalpot airnya," katanya.

Belum ada penjelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang terkait kejadian banjir itu. Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto, tidak merespons saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com