Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kekurangan Oksigen, Pria Ini Tewas Saat Bantu Tetangga Bersihkan Sumur Resapan

Kompas.com - 23/02/2022, 19:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Niat hati ingin membantu tetangga membersihkan sumur resapan air, seorang warga Kota Kediri, Jawa Timur, Suhadi (41), malah ditemukan tak bernyawa.

Peristiwa itu bermula ketika Suhadi melihat tetangganya, Suwandi (58), membersihkan saluran air di belakang rumah, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Cerita Lansia yang Harus Hadir Saat Pembagian BPNT di Kota Kediri...

Saluran air yang menuju sumur kolam resapan itu tersumbat. Pembuangan air pun menjadi tersumbat.

Suhadi yang mengetahui hal itu lantas membantu membersihkan sumbatan dari jalur kolam resapan. Ukuran sumur resapan itu sedalam dua meter dengan lubang masuk 50x50 sentimeter.

Nahas, saat baru saja masuk ke dalam sumur resapan itu, napas Suhadi langsung tersengal-sengal.

Suwandi pun segera masuk ke sumur menolong korban. Namun, ia tak bisa keluar karena sumur cukup dalam.

Beberapa tetangga yang berada di sekitar lokasi lalu datang membantu menolong Suwandi yang berada di dalam sumur. Mereka menarik Suwandi menggunakan tali tampar.

Sedangkan tubuh Suhadi dievakuasi tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri.

Kepala Seksi Humas Polsek Kediri Kota Aipda Johan Harijanto mengatakan, usai evakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan luar.

"Dari pemeriksaan itu, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan," ujar Johan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: 11.268 Warga Kota Kediri Terima Bantuan Pangan Nontunai, Masing-masing Rp 600.000

Sehingga dugaan sementara, ujar Johan, penyebab kematiannya adalah karena faktor kekurangan oksigen.

Ada pun pihak keluarga korban keberatan dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan penolakannya. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk urusan pemakamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com