KEDIRI, KOMPAS.com - Niat hati ingin membantu tetangga membersihkan sumur resapan air, seorang warga Kota Kediri, Jawa Timur, Suhadi (41), malah ditemukan tak bernyawa.
Peristiwa itu bermula ketika Suhadi melihat tetangganya, Suwandi (58), membersihkan saluran air di belakang rumah, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: Cerita Lansia yang Harus Hadir Saat Pembagian BPNT di Kota Kediri...
Saluran air yang menuju sumur kolam resapan itu tersumbat. Pembuangan air pun menjadi tersumbat.
Suhadi yang mengetahui hal itu lantas membantu membersihkan sumbatan dari jalur kolam resapan. Ukuran sumur resapan itu sedalam dua meter dengan lubang masuk 50x50 sentimeter.
Nahas, saat baru saja masuk ke dalam sumur resapan itu, napas Suhadi langsung tersengal-sengal.
Suwandi pun segera masuk ke sumur menolong korban. Namun, ia tak bisa keluar karena sumur cukup dalam.
Beberapa tetangga yang berada di sekitar lokasi lalu datang membantu menolong Suwandi yang berada di dalam sumur. Mereka menarik Suwandi menggunakan tali tampar.
Sedangkan tubuh Suhadi dievakuasi tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri.
Kepala Seksi Humas Polsek Kediri Kota Aipda Johan Harijanto mengatakan, usai evakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan luar.
"Dari pemeriksaan itu, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan," ujar Johan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca juga: 11.268 Warga Kota Kediri Terima Bantuan Pangan Nontunai, Masing-masing Rp 600.000
Sehingga dugaan sementara, ujar Johan, penyebab kematiannya adalah karena faktor kekurangan oksigen.
Ada pun pihak keluarga korban keberatan dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan penolakannya. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk urusan pemakamannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.