Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Kota Kediri Meningkat, Ruang Isolasi RS hingga Tempat Isoter Mulai Terisi

Kompas.com - 16/02/2022, 15:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kamar rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19 hingga tempat isolasi terpadu di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai terisi pasien.

Kondisi Itu menyusul terjadinya peningkatan kasus semenjak beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, SD-SMP di Kediri Kembali PJJ 100 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima mengatakan, hingga saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 30 persen.

"BOR kita per hari ini sekitar 30 persen," ujar Fauzan Adima dalam sambungan telepon, Rabu (16/2/2022).

Dikutip dari laman corona.kedirikota.go.id, jumlah tempat tidur yang disediakan untuk layanan rawat inap pasien Covid-19 mencapai 272 tempat tidur dari 13 RS rujukan.

Mengacu pada Surat Edaran Kemenkes Nomor YR.03.03/III/0543/2022, perawatan rumah sakit diperuntukkan bagi pasien dengan gejala sedang dan berat.

Untuk pasien dengan gejala sedang bisa memanfaatkan layanan tempat isolasi terpadu (isoter).

Tempat isoter Kota Kediri berada di Jalan Himalaya, Kecamatan Mojoroto. Tempat isoter ini sudah mulai difungsikan kembali sejak 8 Februari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri selaku penanggung jawab tempat isoter, Indun Munawaroh mengatakan, sejak dibukanya isoter itu beberapa pasien bisa langsung menempatinya.

"Per 16 Februari ini ada ada 35 pasien dengan rincian satu rujuk ke RS Kilisuci, satu pulang karena sembuh. Sehingga tersisa 33 orang," ujar Indun, Rabu.

Kapasitas total isoter yang merupakan bangunan bekas Balai Latihan Kerja itu mampu menampung 136 orang.

Fasilitasnya juga termasuk komplit. Mulai dari fasilitas dasar berupa ruang tidur hingga ruang kamar mandi, juga ada fasilitas tambahan berupa televisi, pendingin ruangan, alat olahraga, hingga akses WiFi.

Penghuni isoter tersebut juga mendapat layanan pengecekan kesehatan maupun obat-obatan yang dilakukan oleh petugas medis dari puskesmas.

"Cek kesehatan setiap hari bergiliran. Ada juga telemedicine," jelas Indun.

Sementara itu, data pada laman infocovid19.jatimprov.go.id, di Kota Kediri terdapat tambahan 61 kasus positif pada Selasa (15/2/2022).

Tercatat 4.462 kasus positif Covid-19 di Kota Kediri hingga saat ini. Rinciannya, 179 kasus aktif, 3.897 pasien sembuh, dan 386 meninggal.

Baca juga: Pancing Animo Masyarakat Ikuti Vaksinasi Booster, RS di Kediri Gelar Lomba Foto Berhadiah Uang

Untuk capaian vaksinasi, hingga 15 Februari 2022 untuk dosis pertama 308.101 (138,74 persen), dosis kedua 273.289 (123,06 persen), serta dosis ketiga 20.977 ( 9,45 persen).

Untuk vaksinasi anak-anak, dosis pertama 27.282 (103,16 persen), dosis kedua 18.646 (70,51 persen). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com