KOMPAS.com - Bocah 2 tahun selamat saat ritual maut yang menewaskan 11 orang di Pantai Payangan, Kabupaten Jembe, pada Minggu (13/2/2022).
Belakangan bocah 2 tahun itu diketahui bernama Nuriya Fifa Kirana, anak dari pemimpin kelompok Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan, dengan istri keduanya, Ida (33).
Namun, Ida dan anak dari pernikahan sebelumnya, Pinkan yang berusia 13 tahun, ikut tewas dalam ritual tersebut.
Saat ritual digelar, Nuriya berada jauh dari bibir pantai dan berhasil diselamatkan salah satu peserta ritual.
Baca juga: Seandainya Tahu Mas Febri Ikut Ritual, Jelas Aku Larang
Sementara ibu dan kakak tirinya yang mengikuti ritual terseret ombak besar dan ditemukan tewas.
Diduga kuat, Ida dan anaknya Pinkan sudah masuk dalam anggota Tunggal Jati Nusantara karena mereka sudah beberapa kali mengikuti ritual yang diadakan Hasann.
Selama ini Ida tinggal bersama anaknya tinggal di dekat Terminal Tawangalun, tepatnya di Dusun Gayam, Desa Kaliwining, Kecamatan, Rambipuji, Jember.
Sementara Hasan tinggal bersama istri pertama dan ibunya di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Diyakini kuat, di rumah itulah Hasan membuka praktik paranormal.
"Pak Hasan sama istrinya ketemu ketika kerja di Malaysia," kata Budi Harto, Sekretaris Desa Dukuh Mencek, dikutip dari Tribun Jember.
Kasat Polairud Polres Jember AKP M Nai membenarkan adanya anak kecil yang ikut dalam kegiatan itu. Namun, sang anak tidak sampai ikut ritual hingga ke laut selatan.
“Dia tidak ikut seperti yang lain, ada di pinggir,” kata Nai kepada Kompas.com via telepon, Senin (14/2/2022).
Menurut Nai, anak tersebut dibawa oleh ibunya untuk mengikuti kegiatan bersama 23 orang lainnya.
Nai menegaskan bahwa anak tersebut hanya menyaksikan dari pinggir pantai.
Baca juga: Anak 2 Tahun Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
“Dia hanya ikut saja menyaksikan,” tambah dia.
Ia juga membenarkan bahwa korban anak-anak yang tewas bernama Pinkan (13), anak tiri ketua kelompok Tunggal Jati Nusantara.
Menurutnya, ibu Pinkan ditemukan tewas terseret arus saat ikut ritual.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Priska Sari Pratiwi), Tribun Jatim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.