Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Napi Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Sampang

Kompas.com - 14/02/2022, 19:32 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus narkoba di Rumah Tahanan Kelas II B Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Nawahi bin Samidin, melarikan diri.

Warga asal Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang itu hilang dari rutan pada Senin (14/2/2022) dini hari.

Kepala Rutan Kelas II B Kabupaten Sampang Gatot Tri Rahardjo mengatakan, pada saat sipir mengecek masing-masing kamar napi pada pukul 02.00 WIB semuanya masih lengkap di dalam, termasuk kamar Nawahi.

Baca juga: Sejumlah Sapi Ternak Milik Warga Sampang Terserang Virus BEF

 

Namun ketika serah terima penjagaan ke petugas pagi, tiba-tiba Nawahi sudah tidak ada.

"Ketika pengecekan jumlah napi ternyata kurang satu yakni Nawahi," kata Gatot saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

Setelah diketahui ada penghuni yang kabur, Gatot kemudian melaporkan ke Polres Sampang dan ke kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jatim.

Polres Sampang langsung mengecek ke dalam rutan dan rekaman CCTV.

"Saya belum tahu apa hasil pengecekan dari Polres Sampang. Saat ini petugas masih menyisir sejumlah wilayah yang diduga ada kaitannya dengan napi yang kabur," imbuh Gatot.

Gatot tak menjelaskan lebih lanjut terkait upaya yang dilakukan Nawahi saat kabur.

Namun dirinya memastikan bahwa Nawahi tidak kabur melalui pintu utama karena penjagaan sangat ketat.

"Kalau penyelidikan internal dan polisi rampung, akan kami jelaskan kepada semua wartawan. Tapi saat ini kami masih fokus pencarian Napi terlebih dahulu," ungkapnya.

Baca juga: 3 Bulan Kabur dari Tahanan Polres Batanghari, Napi Ini Mengaku Pulang ke Rumah Berjalan Selama 2 Bulan

Nawahi sebelumnya diproyeksikan untuk mendapatkan program bebas bersyarat pada April 2023.

Ia merupakan napi kasus narkoba yang divonis bersalah dan akan bebas secara murni pada 2024.

"Kami belum tahu apa penyebab dia melarikan diri. Padahal tahun depan di bisa bebas bersyarat," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com