Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Korban Hilang yang Terseret Arus Sungai di Kediri Ditemukan Tewas

Kompas.com - 14/02/2022, 17:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Satu korban hilang yang hanyut di Sungai Sumbersoko, Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Teguh, ditemukan dalam kondisi tewas, Senin (14/2/2022). 

Komandan Tim SAR Basarnas kantor Trenggalek Eko Aprianto mengatakan, jasad Teguh ditemukan berjarak sekitar 10 kilometer dari titik lokasi hilangnya.

"Sejauh 10 kilometer," ujar Eko pada Kompas.com, Senin.

Sebelumnya, satu jasad korban, Johan, telah ditemukan lebih dulu pada Senin pagi dengan kondisi tersangkut ranting pohon di sungai. 

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Kediri Melonjak, Satgas: Kita Minta Masyarakat Patuh

Dari catatan polisi, identitas kedua korban adalah Johan (22), warga Dusun Dingin, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Lalu korban kedua adalah Teguh (21), warga Dusun Yani 2, Desa Satak, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Adapun kronologisnya bermula saat warga setempat curiga dengan adanya motor yang terparkir di pinggir jembatan sungai tanpa ada pemiliknya, Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 00.30 Wib.

Di saat yang bersamaan, warga lainnya menyampaikan sempat mendengar ada teriakan minta tolong sehingga beberapa warga memutuskan untuk melakukan pencarian di sekitaran sungai.

Namun upaya itu tanpa hasil karena sungai sedang banjir.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi yang langsung ke lokasi kejadian dengan berkoordinasi bersama Basarnas Trenggalek pada Minggu siang. 

Pada Minggu sore, petugas gabungan dari berbagai unsur itu lantas mulai mencari kedua korban, namun tetap belum mendapat hasil.

Baca juga: Benda Cagar Budaya di Situs Watu Gilang Kediri Dirusak, Diduga Dipukul Benda Tumpul hingga Pecah

Pencarian lanjutan lantas dilakukan pada hari ini, Senin dan berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia. 

Kapolsek Pare Ajun Komisaris I Nyoman Sugita mengatakan, dari pemeriksaan korban oleh tim Inafis Polres, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Kediri untuk pemulasaraan sebelum diserahkan kepada keluarga," ujar Nyoman dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Atas peristiwa itu, kata Nyoman, pihak keluarga menyadarinya sebagai suatu musibah dan membuat surat pernyataan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com