Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Aksi Pukul Kaca Depan Truk dengan Bambu, Pelakunya Anak di Bawah Umur, Ini Motifnya

Kompas.com - 10/02/2022, 05:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JOMBANG, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda di Jombang, Jawa Timur, membuat keonaran dengan melakukan aksi memukul kaca depan truk yang melintas.

Video aksi tersebut pun viral di media sosial hingga para pelaku akhirnya ditangkap.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor yang Konvoi Pukul Truk di Jombang, 7 Remaja Ditangkap

Diunggah di salah satu akun

Salah satu akun Instagram @romansasopirtruck mengunggah video aksi para pemuda tersebut, Selasa (8/2/2022).

Dalam video yang diunggah terlihat sekumpulan pemuda yang bergaya di tengah jalan.

Beberapa di antara mereka berboncengan dan melayangkan pukulan dengan bambu ke arah kaca depan truk yang melintas dari arah berlawanan.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Tambakberas, Desa Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Pedagang Bawang di Jombang Hilang, Diduga Tergelincir ke Sungai Sepulang Berjualan

Pelakunya anak di bawah umur

Polisi kemudian bergerak dan menangkap tujuh orang pelaku.

Pemukul truk tersebut adalah SY yang masih berusia 15 tahun.

Baca juga: Warganet Serbu Akun Medsos Bupati Jombang, Protes Jalan Rusak, Ini Tanggapan Mundjidah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com