Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Motor yang Konvoi Pukul Truk di Jombang, 7 Remaja Ditangkap

Kompas.com - 09/02/2022, 19:16 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan rombongan pengemudi motor yang melakukan konvoi di Jalan Raya Jombang-Ploso, viral di media sosial.

Dalam video yang viral itu, terlihat seorang pengemudi motor memukul truk yang berpapasan dengan mereka.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan mengungkapkan, aksi para remaja itu dilakukan pada Kamis (3/2/2022) malam.

Kelompok remaja itu sedang berkonvoi di Jalan Raya Jombang-Babat. Insiden pemukulan truk yang dilakukan seorang pengendara motor itu terjadi di wilayah Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kabupaten Jombang.

“Di mana anak-anak pada saat konvoi, melakukan pemukulan terhadap truk dengan menggunakan sepotong bambu,” kata Teguh di Mapolres Jombang, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Pedagang Bawang di Jombang Hilang, Diduga Tergelincir ke Sungai Sepulang Berjualan

Teguh menuturkan, seperti yang terlihat dalam vieo itu, seorang peserta konvoi memukul truk yang berpapasan dengan mereka dengan bambu.

Video itu direkam oleh salah satu pengendara motor dalam konvoi tersebut.

Polisi, kata Teguh, masih memeriksa tujuh anak yang terlibat konvoi itu. Penyidik juga menunggu sopir truk untuk membuat laporan.

“Sampai saat ini kita masih menunggu korban dari pengemudi truk itu untuk membuat laporan. Dari hasil penyelidikan, kita sudah mengamankan tujuh anak,” ujar dia.

Ketujuh remaja tersebut di antaranya SY (15) asal Ploso, YF (19) asal Ploso, PK (17) asal Jombang, FD (17) asal Jombang, FS (18) asal Jombang, VR (18) asal Jombang, dan WA (25) asal Ploso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com