Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kota Malang, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang Dapat Ganti Rugi Rp 15 Juta

Kompas.com - 09/02/2022, 22:31 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Hujan dan angin kencang yang kerap melanda Kota Malang membuat sejumlah pohon tumbang hingga menimpa kendaraan yang melintas.

Seperti kejadian pohon tumbang di Jalan Simpang Balapan pada Senin (7/2/2022) siang. Akibat insiden itu, sebuah mobil merah milik Cecilia Indria yang terparkir di pinggir jalan tertimpa.

Baca juga: Wisatawan Mengaku Covid-19 Sempat Kunjungi Malang Night Paradise, Ini Kata Dirut Hawai Group

Peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo pada Kamis (3/2/2022). Sebuah pohon tumbang menimpa mobil Daihatsu Sigra milik Muhammad (55) asal warga Mendalanwangi, Wagir, Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan, para pemilik mobil akan mendapatkan asuransi ganti rugi perbaikan maksimal Rp 15 juta.

"Jadi seandainya jika nanti membenahi mobil itu habis katakan Rp 20 juta, yang Rp 5 juta ditanggung dia sendiri," kata Wahyu saat dihubungi via telepon, Rabu (9/2/2022).

Di awal 2022, kata dia, sudah ada tiga mobil yang menerima ganti rugi tersebut.

Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 180 juta untuk asuransi kendaraan yang tertimpa pohon tumbang.

"Kalau misalkan lecet-lecet ya sudah misal habisnya Rp 5 juta ya itu, bukan berarti sisanya diberikan ke orangnya," katanya.

Untuk bentuk ganti rugi bagi kendaraan bermotor yang rusak akibat pohon tumbang, perbaikan dilakukan di salah satu bengkel di Kelurahan Sawojajar.

"Ketika ada insiden mobil sampai penyok itu ada petugas kami di lapangan, di foto terus kita arahkan ke bengkel, kami mintakan KTP, KK sama STNK itu saja, baru kita klaim, jadi kita klaimkan ke asuransi," ungkapnya.

Baca juga: Unggahan Viral Wisatawan Mengaku Positif Covid-19 Jalan-jalan di Malang, Ini Kata Satgas Covid-19

Di sisi lain, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan pohon tumbang dengan menerjunkan petugas lapangan yang berkeliling untuk memantau pohon-pohon yang rawan.

"Artinya yang sudah usia tua, kemudian batang terlalu menguntai langsung dipotong dikepras, setiap hari dilakukan disamping kita melayani permintaan dari masyarakat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com