Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Meru Betiri: Lokasi, Flora dan Fauna, hingga Tempat Wisata di Dalamnya

Kompas.com, 8 Februari 2022, 10:53 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Taman Nasional Meru Betiri merupakan taman nasional yang ada di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) termasuk kawasan pelestarian yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi.

TNMB ini juga digunakan sebagai sarana penelitian, belajar ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.

Baca juga: Taman Nasional Alas Purwo: Sejarah, Flora dan Fauna di Dalamnya, serta Spot Wisata

Nama Meru Betiri sendiri diambil dari nama gunung yang ada di kawasan ini, yaitu Gunung Meru dan Gunung Betiri.

Keindahan alam yang disajikan taman nasional ini membuatnya dijuluki sebagai Hidden Treasure atau harta yang terpendam.

Lokasi Taman Nasional Meru Betiri

Bunga Padmosari, flora endemik di Taman Nasional Meru Betiri.Dok. TNMB Bunga Padmosari, flora endemik di Taman Nasional Meru Betiri.
Lokasi Taman Nasional Meru Betiri membentang dari Jember hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Letaknya berada pada koordinat 8°21’ - 8°34’ Lintang Selatan dan 113°37’ - 113°58’ Bujur Timur.

Luas wilayah Taman Nasional Meru Betiri mencapai 52.626,04 hektare, dan sudah menjadi kawasan hutan lindung sejak masa Hindia Belanda.

Secara geografis, TNMB berbatasan dengan kawasan PT Perkebunan Treblasala dan Perhutani Curahtakir di sebelah utara.

Lalu di timur berbatasan dengan Desa Sarolangon dan PTPN XII Sumberjambe. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Baca juga: Mengenal 6 Taman Nasional Indonesia yang Ditetapkan Sebagai Situs Warisan Dunia

Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Curahnongko, Desa Andongrejo, Desa Sanenrejo, kawasan PTPN XII Kalisanen, PTPN XII Kotta Blater, dan Perum Perhutani RPH Sabrang.

Rute menuju Taman Nasional Meru Betiri dapat ditempuh dari sisi barat yaitu melalui Jember dan dari sisi timur melalui Banyuwangi.

Flora dan Fauna Taman Nasional Meru Betiri

Elang Jawa, salah satu fauna langka yang dilindungi di Taman Nasional Meru Betiri.Dok. TNMB Elang Jawa, salah satu fauna langka yang dilindungi di Taman Nasional Meru Betiri.
Taman Nasional Meru Betiri menjadi habitat asli sejumlah flora dan fauna langka yang hanya ditemukan di sana.

Flora langka di Taman Nasional Meru Betiri ini bernama Rafflesia zollingeriana atau Bunga Padmosari.

Selain itu, TNMB juga memiliki beberapa tumbuhan pantai seperti bakau, api-api, waru, rengas, bungur, pulai, serta beberapa tanaman obat.

Baca juga: Taman Nasional Betung Kerihun, Menyimpan Keanekaragaman Hayati

Halaman:


Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau