Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Santri Gagalkan Pencurian, Pelaku Lari Tunggang-Langgang Tinggalkan Motornya

Kompas.com - 27/01/2022, 14:09 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi heroik beberapa santri menghentikan pencurian kendaraan bermotor, viral di media sosial.

Bahkan, pelaku pencurian pun lari tunggang-langgang hingga meninggalkan motornya sendiri.

Berdasarkan hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di salah satu toko retail milik pondok pesantren ternama di Jawa Timur yang berlokasi di Jalan Raya Nongkojajar, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: 5.017 KK Terdampak Banjir Pasuruan, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

Aksi pencurian tepergok santri

Dalam video yang beredar, peristiwa itu bermula saat ada seorang anak muda berpakaian hitam mencoba mencuri sepeda motor yang terparkir di depan toko.

Tak disangka aksi itu diketahui oleh dua orang santri berseragam.

Santri tersebut bergegas lari keluar dan mencoba menggagalkan pelaku.

Tak hanya menarik pelaku, mereka juga memukulinya.

Baca juga: Hilang 4 Hari, Anak Perempuan 14 Tahun Asal Pasuruan Ditemukan di Bogor

Mengetahui tindakan para santri itu, pelaku akhirnya melarikan diri.

Belum puas dengan pelaku pertama, santri juga memukuli anggota lain komplotan tersebut.

Penjelasan polisi

Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan aksi percobaan pencurian itu.

Menurutnya peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/1/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Namun dalam peristiwa itu, terduga pelaku berhasil melarikan diri," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Sungai Rejoso Meluap, Belasan Desa di Pasuruan Kebanjiran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com