Setelah memiliki mobil sendiri, Wantono pun belajar mengemudi dan diajari oleh temannya.
Hal sama juga dialami oleh Matrawi yang membeli dua mobil yakni Toyota Rush dan mobil pikap setelah medapatkan uang Rp 3 miliatr.
Ia mengaku belum bisa menyetir dan baru belajar mengendara setelah membeli mobil
Hal tersebut dibenarkan Kepala Cabang Bengkel Auto 2000 Tuban Ari Surjono. Ia mengatakan, warga yang membeli mobil baru kadang belum tahu akan dipakai untuk apa kendaraan.
“Ada yang membeli truk, tetapi belum tahu akan dipakai untuk apa, hanya diparkir saja. Ada juga yang membeli mobil lebih dari satu, tapi juga belum tahu akan dipakai untuk apa,” kata dia.
Baca juga: Kisah Warga Tuban yang Terdampak Proyek Kilang Minyak, Kini Tak Punya Pekerjaan
Setelah viral, aparat TNI dan Polri yang bertugas di kampung Miliarder Tuban tersebut harus bersiaga 24 jam.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan patroli di tiga desa yang warganya jadi miliarder. Tiga desa itu yakni, Desa Sumurgeneng, Desa Wadung, dan Desa Kaliuntu.
Menurut Babinsa Desa Sumurgeneng, Serka Heri Purnomo, pihaknya hampir setiap hari melakukan pemantauan keamanan di desa.
Baca juga: Dulu Kaya Raya, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Mengaku Menyesal Jual Tanahnya
Hal itu dilakukannya setelah warga mendapatkan pembebasan lahan pembangunan kilang minyak Pertamina.
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersiaga 24 jam di tiga desa tersebut.
"Mereka kami kasih imbauan agar memastikan keamanan dirinya dan hartanya," kata Ruruh.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor : Andi Hartik), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.