KOMPAS.com - Kampung miliarder Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sempat viral setahun lalu.
Kala itu sebuah video yang merekam beberapa unit mobil yang diangkut truk antri di jalan masuk Desa Sumurgeneng.
Ada 176 mobil yang dibeli oleh warga desa saat mereka mendapatkan uang miliar rupiah setelah pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak.
Setahun berlalu, warga menggelar aksi demo dan terungkap fakta tak sedikit warga yang menyesal menjual tanahnya.
Mereka mengajukan beberapa tuntutan yang salah satunya meminta perusahaan mempekerjakan warga terdampak proyek tersebut.
Berikut 5 hal tentang kampung miliarder di Tuban yang viral setahun lalu:
Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.
Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder Tuban.
Para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder Tuban membeli produk-produk mereka.
Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.
Baca juga: Ini 5 Tuntutan Warga Kampung Miliarder Tuban ke Pertamina
Ia datang untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.
"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).
Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama. Kedatangannya bersama tim ke Desa Sumurgeneng adalah untuk menawarkan paket umrah.
Baca juga: 5 Fakta Kampung Miliarder Tuban, Dulu Kaya Raya, Kini Warga Harus Jual Ternaknya