Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Douwes Dekker: Tempat Lahir, Nama Panggilan, Perjuangan, dan Peran dalam Kemerdekaan

Kompas.com - 10/01/2022, 16:59 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Douwes Dekker memiliki nama lengkap Ernest Franquis Eugene Douwes Dekker atau Danudirja Setiabudi. Ia lahir di tanggal 8 Oktober 1879 di Pasuruan, Jawa Timur.

Ernest Francois Eugene Douwes adalah nama yang dipakai sejak kecil. Sedangkan, Danudirja Setiabudi baru dipakai setelah Indonesia Merdeka. Nama ini adalah pemberian Presiden Soekarno.

Arti nama tersebut adalah Danu berarti Banteng, Dirja berarti kuat dan tangguh, sementara Setiabudi mempunyai arti berbudi setia.

Soekarno berkeinginan nama Danudirja dapat diabadikan dengan singkatan DD menggantikan Douwes Dekker.

Ia adalah tokoh politik dan petriot Indonesia, pembangkit, semangat kebangsaan Indonesia, penentang penjajahan yang gigih, wartawan dan sastrawan. Dia mendapat gelar pahlawan dengan SK Presiden RI No. 590/1961.

Ia adalah putra Auguste Henri Edouard Dowes Dekker dan Loisa Margaretha Neumann.

Baca juga: Danudirja Setiabudi (Ernest Douwes Dekker): Kehidupan dan Perjuangan

Dalam tubuhnya mengalir darah Belanda, Prancis, Jerman, dan Jawa. Darah Jawa mengalir dari nenek pihak ibu.

Douwes Dekker adalah kemenakan dari Eduard Douwes Dekker alias Multatuli, penulis buku Max Havelaar yang terkenal.

Eduard Dowes Dekker juga merupakan tokoh politis etis yang berani mengkritik pemerintah kolonial Belanda.

Pernikahan Douwes Dekker

Douwes Dekker menikah sebanyak tiga kali. Pertama dengan Clara Charlotte Deije (1895-1968), anak dokter campuran Jerman-Belanda pada 1903. Pernikahan dikaruniai 5 anak. keduanya sepakat bercerai pada 1919.

Selanjutnya, dia menikah dengan Johanna Petronella Mossel (1905-1978), seorang Indo keturunan Yahudi pada 1927. Selama menikah, mereka tidak memiliki anak. Johanna nantinya membantu Danudirja mengelola Ksatrian Instituut.

Saat Danudirja diasingkan ke Suriname (1941), Johanna menikah lagi dengan Djafar Kartodiredjo, meski tanpa perceraian resmi. Tidak diketahui, apakah Danudirja mengetahui pernikahan istrinya.

Namun dari pengasingan, Danudirja tetap mengirimkan surat kepada istrinya meski tidak pernah dibalas.

Ketika Danudirja berhasil kabur dari Suriname dan sementara menetap di Belanda. Ia dirawat oleh Nelly Alberta Geertzema, janda beranak satu.

Bersama Nelly, ia pulang ke Indonesia dengan menggunakan nama samaran, yaitu Danudirja Setiabudi dan Haroemi Wanasita.

Baca juga: Biografi Eduard Douwes Dekker, Penentang Sistem Tanam Paksa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com