Salin Artikel

Mantan Vendor di Banyuwangi Curi 68 Baterai Tower Seluler yang Dipasangnya, Kerugian Capai Rp 1,6 M

BANYUWANGI, KOMPAS.com - SD (28), seorang mantan vendor pemasang baterai tower seluler di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur kedapatan mencuri sejumlah baterai yang telah dipasangnya.

Dia dengan mudah mencuri baterai itu karena sudah tahu letak posisinya.

Untuk menjalankan aksinya, SD mengajak teman-temannya, yakni W (38), HS (18) dan AM (32).

Mereka telah berhasil mencuri 68 unit baterai selama periode Bulan Oktober hingga Desember 2021.

Kerugian akibat pencurian itu sebesar Rp 1,6 miliar. Sebab, harga baterai tower seluler yang dicuri sebesar Rp 24 juta.

"Setelah kami melakukan penyelidikan akhirnya bisa kami ungkap dengan empat tersangka sudah lengkap, tidak ada yang DPO," kata Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu saat siaran pers, Rabu (22/12/2021).

Nasrun mengatakan, sebagian tersangka melawan saat akan ditangkap sehingga petugas harus melumpuhkannya dengan tembakan.

Dalam menjalankan aksinya, keempat pelaku memiliki peran masing-masing dan terencana dengan rapi.

Pelaku SD berperan sebagai koordinator yang merencanakan titik dan waktu pelaksanaan pencurian. SD juga membawa alat-alat khusus untuk merusak kunci atau gembok pengaman lokasi tower seluler yang menjadi sasaran.

Adapun pelaku AM bertugas menyewa mobil untuk mengangkut hasil curian. Sementara dua pelaku lainnya bertugas mengangkat baterai yang dicuri.

"Pengakuan pelaku, beberapa komponen yang dicuri akan dikumpulkan, kemudian akan dijual," kata Nasrun.

Para pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/12/22/220610378/mantan-vendor-di-banyuwangi-curi-68-baterai-tower-seluler-yang-dipasangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke