Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS Pemkot Kediri Gratis Tes Cepat Antigen, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 06/09/2021, 08:00 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Kediri menggratiskan tes cepat antigen kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPK) yang melamar formasi di Pemkot Kediri.

Pemkot Kediri juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi CPNS dan calon PPK yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, CPNS dan calon PPK cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu peserta ujian.

"Bismillah semoga bisa membantu dan sukses ya ujiannya bagi pelamar CASN 2021 di Pemkot Kediri," kata Abu Bakar di Kediri dikutip dari Antara, Minggu (5/9/2021).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri Un Achmad Nurdin menjelaskan rincian persyaratan dan ketentuan mendapatkan layanan tersebut.

Baca juga: Cerita Satpol PP Kediri Dirikan Dapur Umum untuk Warga Isoman, Ada yang Rela Jual Motor

Ia mengatakan, CPNS dan calon PPK Pemkot Kediri harus mengisi formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19 atau tes swab antigen terlebih dulu.

Formulir itu bisa mulai diisi pada 6-7 September 2021 melalui tautan http://bit.ly/vscpnskdrkota. Pengisian formulir ditutup pada 7 September 2021 pukul 12.00 WIB.

Un menambahkan, untuk vaksinasi Covid-19, pemberian dosis pertama dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Kediri pada 8-9 September. Jadwal vaksinasi akan diumumkan pada website http://bkd.kedirikota.go.id.

Sedangkan pelaksanaan tes cepat antigen digelar pada 14-16 September di seluruh puskesmas di Kota Kediri dan RSUD Gambiran Kota Kediri.

"Bagi pelamar PPPK guru pelaksanaan swab antigen menyesuaikan dengan jadwal SKD-nya," kata Un.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com