JEMBER, KOMPAS.com – Tiga warga Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Jember, dikeroyok oleh oknum anggota perguruan silat pada Sabtu (7/8/2021).
Ketiga korban yakni Y, D dan Y, dianiaya setelah keluar dari warung kopi di Desa Andongrejo, Kecamatan Ambulu.
Aksi penganiayaan itu dilakukan di selatan lapangan Dusun Karengtemplek Desa Ambulu.
Usai melakukan penganiayaan, para pelaku meninggalkan korban.
Akhirnya, ketiga korban itu melaporkan kasus tersebut pada Polsek Ambulu pada keesokan harinya.
”Korban ada yang mengenali salah satu pelakunya,” kata Kapolsek Ambulu, AKP Sudaryanto kepada Kompas.com via telepon, Selasa (10/8/2021).
Dia menuturkan, para pelaku penganiayaan itu berjumlah tiga orang.
Mereka merupakan oknum perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Mereka adalah MRA (21), KRD (18) dan satu pelaku yang masih di bawah umur.
Ketiga pelaku itu merupakan warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu.
Sedangkan ketiga korban adalah anggota Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti.
Pihak kepolisian segera menangani perkara tersebut.