SURABAYA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 1,5 juta kursi kelas ekonomi dan diskon 30 persen untuk momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Hal itu disampaikan Direktur PT. KAI, Bobby Rasyidin saat melakukan inspeksi persiapan Nataru di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (3/12/2025).
PT. KAI menetapkan periode libur Nataru mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Ada tiga aspek yang diutamakan selama momen Nataru.
Pertama, aspek keselamatan dan keamanan bagi penumpang, petugas, dan lingkungan yang dilewati.
Baca juga: Jalur Kereta Api Medan-Binjai Kembali Beroperasi Usai Terdampak Banjir Sumatera
Kedua, aspek keandalan operasi.
“Kita optimalkan, kita optimalkan walaupun dengan traffic yang padat sekali, kita tetap menjaga keandalan operasional layanan kita,” terangnya.
Ketiga, pelayanan prima terhadap seluruh pelanggan kereta api. Tingkat kenyamanan pelanggan akan menjadi prioritas.
Lebih lanjut, Bobby menegaskan bahwa PT KAI akan memberikan diskon khusus selama periode Nataru melalui insentif pemerintah yakni dengan diskon sebesar 30 persen.
“Melakukan diskon melewati kami sebanyak 30 persen dan jumlah tempat duduk kami siapkan 1,5 juta untuk kelas ekonomi,” terangnya.
Dari 1,5 juta kursi kelas ekonomi yang disediakan, per Rabu (3/12/2025) sudah terjual sekitar 23 persen di tanggal-tanggal tertentu.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding dengan periode yang sama di pada momen Nataru tahun sebelumnya.
“Selain itu kami juga menyediakan 3,5 juta tiket untuk non-ekonomi dan non-insentif pemerintah. Dari 3,5 juta ini telah terjual 25 persen dan ini juga mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun 2024,” bebernya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada calon pelanggan untuk segera mengamankan tiket keberangkatan maupun kedatangan di momen Nataru kali ini.
Selain itu, PT. KAI juga melakukan pengecekan dan perbaikan di sepanjang 84 kilometer dengan tipe rel R54 serta pembaruan pada 150 wesel.
“Ballast yang kita tambah untuk kestabilan dari rel itu sendiri dan tentunya kesiapan dan keprimaan dari sarana atau lokomotif dan kereta-kereta yang kita akan gunakan untuk Nataru ini,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang