Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, Dispendik Mojokerto Jatim Larang Guru Beri PR Berlebihan untuk Siswa

Kompas.com, 2 Desember 2025, 22:51 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto menerapkan kebijakan bagi satuan pendidikan jenjang TK, SD dan SMP, menjelang libur panjang semester ganjil dan Nataru (Natal dan Tahun Baru) tahun 2026,

Salah satu kebijakan itu adalah kepala satuan pendidikan atau guru dilarang membebani PR (pekerjaan rumah) atau proyek liburan yang berlebihan kepada siswa selama masa liburan tersebut.

Sebagaimana tertuang dalam Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Nomor 421/ 929 /416-101/2025 tentang kegiatan murid selama libur Nataru.

Baca juga: Ada Libur Anak Sekolah 2 Minggu, Catat Tanggalnya

Plt Kadispendik Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati mengatakan, kebijakan ini diterapkan di seluruh lembaga pendidikan jenjang TK, SD hingga SMP di Mojokerto.

Satuan Pendidikan melaksanakan kebijakan libur semester ganjil, mulai 22-31 Desember 2025. Libur hari besar dan tanggal 2 Januari 2026 adalah awal semester genap.

"Kepala Satuan Pendidikan agar tidak membebani murid dengan pekerjaan rumah (PR), atau proyek liburan yang berlebihan terutama yang menuntut biaya tambahan besar atau kewajiban penggunaan gawai dan internet secara intensif," kata Yo'ie Afrida, Selasa (2/12/2025).

Menurutnya, siswa dapat memanfaatkan libur panjang dengan kegiatan positif tanpa terbebani tugas sekolah.

Dampingi Anak Selama Liburan

Kepala satuan pendidikan juga menyampaikan ke wali murid, agar memanfaatkan waktu libur sekolah untuk mendampingi anaknya seperti bercengkrama dengan keluarga, aktivitas positif di rumah yang mendorong literasi, numerasi dan karakter.

Permainan yang melatih logika, kerjasama serta kreatifitas, kegiatan seni, olahraga dan budaya sesuai minat anak.

"Siswa tidak terbebani tugas sekolah saat libur panjang, dampaknya anak-anak nantinya akan lebih Enjoy dan Fresh setelah liburan untuk kembali beraktivitas di sekolah," ucap Yo'ie.

Baca juga: Jadwal Tanggal Merah dan Cuti Bersama Desember 2025, Momen Libur Panjang

Ia mengungkapkan, peran orangtua dapat menerapkan kebijakan penggunaan gawai dan internet kepada anak selama libur panjang.

Dengan cara menetapkan batas waktu penggunaan gawai (Screen time) yang wajar dan disepakati bersama anak, mendampingi anak ketika mengakses internet dan media sosial.

Hindarkan anak dari konten kekerasan, pornografi, perjudian, perundungan dan disinformasi.

Siswa diedukasi tentang penguatan pesan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) perilaku aman selama libur sekolah.

"Orangtua dapat memfasilitasi dan pendampingan anak, dalam kegiatan rekreasi sosial dan bermasyarakat," pungkas Yo'ie Afrida.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau