Editor
SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih terus membuka posko bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto menegaskan, posko bantuan dibuka hingga tanggal 4 Desember 2025.
Hingga Selasa (2/12/2025), bantuan terus mengalir baik dari lintas OPD Pemprov Jatim, pemkab/pemkot di Jatim, serta lintas lembaga dan organisasi masyarakat.
Baca juga: Teka-teki Gelondongan Kayu yang Terbawa Banjir di Sumatera, Milik Siapa?
Semua bantuan yang diterima tersebut hingga kini dikumpulkan di gudang posko bencana di kantor BPBD Jawa Timur dan terus dicatat.
Bantuan yang datang meliputi sembako, makanan instan, pakaian, alat kebersihan, air mineral, hingga selimut dan obat-obatan.
“Posko bantuan kita buka hingga tanggal 4 Desember 2025. Namun, tidak menutup kemungkinan masih akan diperpanjang sembari melihat kondisi saudara-saudara kita di sana,” kata Gatot.
Baca juga: Media Asing Terbitkan Kisah Menyentuh Nurdin di Kursi Roda Selamat dalam Banjir Aceh
Sebelumnya dikatakan Gatot, Pemprov Jatim memang sudah mengirim bantuan ke Medan.
Bahkan, penyaluran bantuan kemanusiaan tersebut dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara langsung yang mencapai Rp 5 miliar.
Menurut Gatot, penyaluran bantuan kemarin baru awal dan akan terus mengalir sebagai wujud kepedulian terhadap sesama anak bangsa.
“Besok rencananya juga akan kita kirimkan bantuan menggunakan pesawat komersial ke Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Kita tadi sudah cek ketersediaan pesawat untuk membantu kita berangkat ke Sumatera,” tegasnya.
“Kita cepat segera kirimkan bantuan karena di sana masih tanggap darurat dan masyarakat di sana sangat membutuhkan bantuan utama logistik,” imbuh Gatot.
Bantuan yang akan dikirimkan besok diprioritaskan berupa bahan makanan siap saji, sarden, obat-obatan, alat kebersihan, serta pakaian dan sembako.
Penyaluran dikoordinasikan dengan tim yang ada di sana guna memastikan agar bantuan yang dikirimkan bisa sampai ke tangan masyarakat korban bencana.
Baca juga: Bareskrim Selidiki Asal Usul Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera
Terutama karena saat ini kondisi infrastruktur di sana masih belum pulih, banyak wilayah yang masih terisolasi serta banyak jalan dan jembatan yang terputus.
“Memang kendala penyaluran dan distribusi bantuan menjadi tantangan besar di sana. Bahkan, ada kejadian penjarahan juga. Maka, kita memastikan agar bantuan bisa sampai ke tangan korban,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bantuan Dari Masyarakat Jatim Terus Mengalir, Pemprov Kembali Terbangkan Logistik ke Sumatera Besok.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang