BANGKALAN, KOMPAS.com - Mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mulai rusak.
Dari tiga unit mobil damkar yang dimiliki, dua unit di antaranya sudah rusak, bahkan salah satunya telah berusia 39 tahun.
Kepala Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Moh Hasbullah mengatakan bahwa tiga unit yang dimiliki saat ini usianya beragam.
Satu unit Dyna Izusu telah berusia 39 tahun dengan kapasitas 3.000 liter, unit Mitsubishi berusia 15 tahun, dan satu unit Hino berusia 6 tahun, masing-masing berkapasitas 5.000 liter air.
Tiga unit mobil damkar itu memiliki kendala masing-masing.
Untuk unit tertua, saat ini mengalami kendala radiator bocor dan kerap mogok.
Adapun satu unit damkar Mitsubishi mengalami kerusakan pada kampas kopling dan juga sering mogok usai digunakan.
"Sering kali kami harus dorong karena armada mogok, selain itu juga sering rusak usai digunakan. Yang sehat itu hanya ada satu armada," ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Menurutnya, banyaknya kerusakan di dua unit damkar yang berumur puluhan tahun itu membutuhkan peremajaan.
Petugas damkar saat hendak memeriksa kondisi armada berusia puluhan tahunDengan begitu, anggota di lapangan bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal untuk masyarakat.
"Sangat butuh peremajaan. Unit yang tua ini sudah ada sejak 1986, kalau bukan karena anggota yang pintar merawat, mungkin ini sudah tidak bisa jalan," ucap dia.
Baca juga: 14 Jam Gudang Oli Bekas di Gunung Putri Terbakar, Kini Damkar Lakukan Pendinginan
Selain unit damkar yang sudah renta, minimnya jumlah mobil membuat pelayanan untuk masyarakat yang memiliki lokasi jauh cukup sulit dijangkau.
Apalagi, secara geografis, wilayah Bangkalan cukup luas.
Bahkan, salah satu wilayah bisa ditempuh dengan waktu 2 jam dari pusat kota.
"Kami pernah melakukan pemadaman di Kecamatan Modung dan Konang, itu kami menghabiskan waktu selama 2 jam di jalan," kata dia.