PASURUAN, KOMPAS.com - Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pasuruan setelah viralnya Nur Aini (38), guru SDN II Mororejo, Kecamatan Tosari melalui tayangan podcast Cak Sholeh, "No Viral No Justice".
Dia mengingatkan agar berhati-hati informasi tanpa ada dasarnya sehingga dapat berkonsekuensi pelanggaran kedisiplinan.
"Jadi saya ingatkan para ASN di Kabupaten Pasuruan agar memanfaatkan medsos atau influenzer harus bijak, meskipun mengatasnamakan mencari keadilan," kata Rusdi Sutejo, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Sanksi Berat Menanti Guru Nur Aini yang Keluhkan Jauhnya Tempat Mengajar di Pasuruan
Menurutnya, viralnya podcast Nur Aini sudah menjadi perhatian semua pihak.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat tidak secara serta merta menilainya.
"Karena saat ini yang bersangkutan juga sedang menjalani penilaian terhadap kinerjanya di Badan Kepegawaian akibat pelanggaran disiplin," ujarnya.
Bahkan Rusdi sengaja membuat video sebagai penjelasan atas tindakan Nur Aini yang sudah viral itu.
Dalam penjelasannya di video pendek miliknya, Rusdi menjelaskan bahwa Nur Aini seharusnya sudah menghitung resiko pekerjaannya yakni terkait jarak yang jauh dari rumahnya.
"Seharusnya beliau (Nur Aini) sudah mengetahui resiko pekerjaannya yang memilih di SDN II Mororejo," terangnya dalam video.
Selanjutnya, dia juga mendapatkan data bahwa saat ini Nur Aini selama bekerja tidak sesuai ekspektasi.
Sehingga Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) harus melakukan pemeriksaan dan sidang disiplin
"Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani persidangan di Badan Kepegawaian karena riwayat pekerjaannya. Tahun 2022 sesuai ekspektasi, Tahun 2023 dan 2024 di bawah ekspektasi," lanjutnya.
Untuk itu dia berpesan mengingatkan masyarakat untuk lebih cermat menerima informasi dari media sosial.
Karena banyak pihak sudah banyak terjebak pada narasi yang dibuat Nur Aini.
“Hati-hati, sudah banyak yang ketipu dengan wajahnya, sampai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan juga kena," katanya.
Baca juga: Nur Aini, Guru asal Pasuruan yang Viral karena Keluhkan Jarak Tempat Mengajar Sejauh 57 Kilometer