LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melelang salah satu asetnya yakni Pemandian Alam Selokambang di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Hal ini diumumkan langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Pelelangan yang dimaksud bukan berarti aset tersebut dijual melainkan kerja sama pemanfaatan Pemandian Selokambang.
Sebagai informasi, Pemandian Alam Selokambang selama ini dikelola langsung Dinas Pariwisata Lumajang.
Baca juga: Siswa di Lumajang Tewas di Pemandian Selokambang Usai Ujian Praktik Renang
Indah Amperawati mengatakan, alasan melelang Pemandian Selokambang dikarenakan selama ini potensinya belum tergarap secara maksimal.
Padahal, kawasan ini memiliki lokasi strategis untuk menjadi gerbang utama pariwisata menuju wilayah barat Kabupaten Lumajang seperti wisata Puncak B29, Danau Ranupani, Ranu Regulo hingga Pendakian Gunung Semeru.
“Seharusnya, Selokambang ini menjadi pintu masuk wisata ke arah barat. Tapi itu belum terjadi. Maka, saya memutuskan harus dikelola oleh pihak swasta,” kata Indah, Selasa (21/10/2025).
Menurut Indah, pengelolaan Pemandian Selokambang yang selama ini dilaksanakan dinas dianggap belum mampu menghadirkan lompatan signifikan dalam pengembangan wisata.
Baca juga: Mengenal Pemandian Selokambang, Tempat Terapi Air untuk Sembuhkan Penyakit
Ia menilai, tantangan pengelolaan terlalu berat jika hanya dibebankan kepada organisasi perangkat daerah (OPD).
“Saya tidak bisa lagi mempercayakan pengelolaan kepada dinas. Terlalu berat. Ini harus dilelang agar hasilnya maksimal dari sisi ekonomi dan kualitas,” tambahnya.
Melalui skema kerja sama pemanfaatan, Pemkab Lumajang segera membuka proses lelang terbuka untuk menentukan pihak swasta yang akan menjadi mitra pengelola Selokambang.
"Hingga saat ini, ya sudah ada tiga calon investor yang menyampaikan presentasi rencana pengelolaan mereka kepada pemerintah daerah," katanya.
Bupati juga optimistis bahwa kemitraan dengan sektor swasta tak hanya akan membawa Selokambang naik kelas.
Baca juga: Rute ke Pemandian Alam Selokambang di Lumajang, Dekat Pusat Kota
Lebih dari itu, kerja sama tersebut bisa mendorong lahirnya destinasi wisata baru di wilayah barat Kabupaten Lumajang.
“Saya yakin, pengelolaan oleh swasta akan membawa kemajuan. Insyaallah, akan muncul wisata-wisata baru seperti ini hasil dari kerja sama pemanfaatan,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang