PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Haical akan melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Kota Probolinggo setelah menjalani perawatan dan pemulihan usai runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny.
Kepastian itu didapat setelah Wali Kota Probolinggo Aminuddin dan Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari mengunjungi langsung korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Syehlendra Haical Raka Aditya (13), di kediamannya di Perum Arum Abadi Bogowonto, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok.
Setelah menjalani perawatan selama dua minggu di RSUD dr. Notopuro Sidoarjo, Haical kini dipastikan akan melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Kota Probolinggo.
Baca juga: Ponpes Al Khoziny Tawarkan Beasiswa Hingga S2 untuk Santri yang Diamputasi
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Aminuddin menyatakan kondisi Haical secara fisik sudah stabil, meskipun masih mengalami trauma berat baik secara mental maupun fisik.
Pihaknya akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap proses pemulihan Haical, termasuk dukungan psikologis dan fasilitasi pendidikan. Termasuk menyiapkan psikolog bagi Haical dan orangtua.
Trauma bisa mengakibatkan melamun, kaget, dan syok.
“Haical akan melanjutkan sekolah di SMPN 1 Kota Probolinggo. Kita juga akan terus memberikan dukungan dari segi kesehatan mental dan pendidikan agar dia dapat pulih sepenuhnya,” ujar Aminuddin, Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Ponpes Al Khoziny Berencana Umrahkan Wali Santri Korban Mushala Ambruk
Orangtua Haical, Abdul Hawi, menyampaikan rasa syukur atas selamatnya anaknya, meskipun harus diamputasi kaki kirinya akibat runtuhnya mushala.
Saat ini kondisi Haical mulai stabil dan sedang dalam proses pemulihan.
“Alhamdulillah, anak saya selamat meskipun harus diamputasi kakinya. Sekarang kondisinya mulai membaik, meski masih trauma dan sakit,” katanya.
Abdul Hawi juga mengungkapkan rencana sementara untuk melanjutkan pendidikan anaknya di SMPN 1 sebelum kembali ke pondok pesantren.
Ia berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah dan tim medis.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang