Kendala lain yang dihadapi KDMP adalah program pasar murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Meskipun program ini menguntungkan warga, namun mengancam keberlangsungan KDMP.
Baca juga: Strategi Koperasi Merah Putih Tukangkayu Banyuwangi Gaet Anggota Usia Muda
“Ada drop-dropan (Pasar Murah) dari Disperindag itu tiap desa wajib beli tiga ton (beras) itu harga kirim, lah kami harga jual,” kata Kartawi.
Melalui program tersebut, desa menjual beras ukuran 5 kilogram dengan harga Rp 55.000, sedangkan KDMP membeli seharga Rp 56.500 ditambah ongkos kirim.
“Kalau jual Rp 55.000 sampai Rp 56.000 kita gak dapat untung. Bagaimana pertanggungjawaban kita ke anggota akhir tahun nanti,” keluhnya.
Kartawi berharap masyarakat Desa Kupang, Jabon, Sidoarjo dapat bergabung menjadi anggota dan melibatkan KDMP dalam berbagai kegiatan desa.
“Kami juga pengin barangkali ada pihak ketiga yang bisa bekerja sama membantu kami,” pintanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang