Sulastri juga sering mendapatkan potongan harga barang-barang koperasi yang dibeli, sampai mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) tiap tahunnya.
“Selain itu, di sini kan saya juga dapat pengalaman bagaimana sih mengelola koperasi itu, saya juga dapat relasi baru,” ucapnya.
Dengan harga barang kulakan yang relatif lebih miring itu, ia dapat lebih menekan biaya modal.
“Ya kan namanya orang berbisnis pasti gimana caranya kita kulakan itu dapat barang yang paling murah, kan jadinya lumayan bisa lebih meringankan di biaya modalnya,” ujar Sulastri.
Menurutnya, menjadi pengurus koperasi tidak hanya melulu bicara mengenai uang, tetapi juga amanah yang ingin ia jalankan untuk kebaikan masyarakat.
“Apalagi sekarang anak saya sudah berumah tangga semua, saya hanya mencari penghasilan ya untuk saya dan suami sendiri, jadi terkadang membantu demi kebaikan orang lain itu rasanya senang,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang