Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sulastri Jadi Pengurus Kopdes Merah Putih Sambil Berjualan Gorengan

Kompas.com, 16 Oktober 2025, 21:39 WIB
Azwa Safrina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah hampir dua bulan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes MP) di Surabaya diluncurkan, masyarakat mulai merasakan manfaatnya.

Ada saja warga yang merasa terbantu dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih

Salah satunya, Wakil Ketua Bidang Usaha Kopdes MP Semolowaru, Sulastri. Sebelum mengurus koperasi desa, ia berjualan gorengan demi menyambung hidup.

Namun kini, Sulastri mendapatkan tambahan pemasukan setelah direkrut menjadi pengurus koperasi desa.

Saat pertama kali ditemui Kompas.com, Kamis (16/10/2025), Sulastri terlihat cekatan dan gesit dalam mendata dan merapikan stok barang dagangan koperasi.

Baca juga: Melihat Koperasi Merah Putih Sasagaran Sukabumi, Jual Gas Subsidi dan Telur dengan Andalkan Modal Anggota

Sulastri menceritakan, mulanya ia hanyalah pedagang gorengan biasa yang menyewa tempat berdagang di Unit Pelayanan Kegiatan (UPK) di Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Ia juga memiliki toko kelontong sederhana di depan rumah kontrakannya.

Namun, sekitar tahun 2023, ia mulai bergabung menjadi anggota dari Koperasi Barokah Sejahtera Semolowaru (KBSS), yang sekarang berubah menjadi Kopdes MP Semolowaru.

Ia mulanya bergabung setelah mengetahui beberapa bahan pokok, seperti gula, minyak, tepung, dan mie jagung dijual dengan harga lebih murah di koperasi. 

“Sekalian di sana kan juga bisa kita seperti menabung, tiap anggota ada kewajiban membayar simpanan wajib tiap bulannya Rp 25.000,” kata Sulastri.

Lokasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes MP) Semolowaru, Surabaya.KOMPAS.com/AZWA SAFRINA Lokasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes MP) Semolowaru, Surabaya.

Akhirnya, sejak diresmikannya Kopdes MP di seluruh wilayah Surabaya pada September 2025, wanita 49 tahun itu pun direkrut untuk menjadi pengurus.

“Ya awalnya saya juga ragu kiranya kalau jualan gorengan saya ramai bagaimana, tapi ternyata masih bisa nge-handle,” tuturnya.

Baca juga: Perang dengan Pasar Murah, Koperasi Merah Putih Palembang di Ujung Tanduk

Sulastri biasanya memulai hari di pukul 06.00 WIB dengan berjualan gorengan sembari menjaga UPK.

Lalu, sekitar pukul 12.00, ia bekerja sebagai sopir antar-jemput anak sekolah. Sebelum pukul 13.00 WIB, ia berjaga di Kopeds MP.

Semenjak menjadi pengurus koperasi, ia merasakan sejumlah manfaat, diantaranya dapat belajar menabung melalui simpanan wajib.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau