Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MBG di SMPN 13 Surabaya Jadi Penunjang Aktivitas Akademik hingga Meringankan Ekonomi Keluarga

Kompas.com, 15 Oktober 2025, 07:35 WIB
Azwa Safrina,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memang menjadi salah satu program unggulan masa pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran sejak akhir 2024.

Sudah beberapa bulan program tersebut berjalan di SMP Negeri 13 Surabaya, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur.

Bagi sebagian besar siswa di sekolah ini, MBG bukan sekadar program makan siang gratis, melainkan juga penunjang semangat belajar siswa hingga pemenuhan gizi anak bagi keluarga kurang mampu.

Sejak pertama kali dijalankan pada 18 November 2024, antusiasme siswa terhadap program ini tak pernah surut.

Baca juga: Kisah Dapur MBG Mitra Telaga Rangkasbitung: dari Berdayakan Emak-emak, Anak Muda, hingga UMKM Lokal

Kepala SMPN 13 Surabaya, Syamsul Hadiwiyono mengatakan MBG memiliki peran penting dalam menyuplai pemenuhan gizi siswa demi meningkatkan semangat belajar dan menunjang aktivitas akademik siswa di sekolah.

“Yang mana itu juga berhubungan dengan semangat belajar siswa di sekolah, jadi lebih semangat, fokus karena orang kalau lapar ya mana bisa belajar,” ujar Syamsul saat ditemui Kompas.com, Selasa (14/10/2025).

“Karena aktivitas anak-anak itu kan full mulai dari pukul 06.30 sampai 14.30 WIB dan MBG ini datangnya pagi jadi bisa langsung diberikan agar makanan itu bisa tetap terjaga kehangatannya, serta tidak berkeringat,” lanjutnya.

Baca juga: Diduga Keracunan MBG, 8 Siswi SMK di Tuban Dilarikan ke Puskesmas

Tak hanya itu, terdapat MBG khusus di hari Jumat yang disebut Jumat Berkah dimana para siswa mendapat tambahan di luar menu utama, berupa telur, susu, roti, kacang, dan makanan kering.

“Itu yang lebih bermanfaat lagi, ada program dari dapur BGN (Badan Gizi Nasional) yang ada di SMP Negeri 13 itu yang namanya Jumat Berkah, jadi ada menu tambahan berupa telur, susu, roti, kacang, dan makanan kering,” paparnya.

Menurutnya, antusiasme siswa tersebut terbukti saat MBG sempat libur beberapa waktu setelah masa libur semester.

“Saat itu karena setelah libur semester jadi dapur BGN masih belum siap, terus banyak siswa yang tanya ‘pak, kapa nada MBG lagi?’ jadi mereka justru sangat antusias,” tuturnya.

Bahkan, tak jarang juga siswa yang datang kembali ke ruang makan setelah jam istirahat untuk meminta tambahan makanan.

“Sering juga anak-anak itu minta tambahan porsi, jadi mereka makan dua porsi, kan memang kalau umur-umur segitu masa pertumbuhan jadi porsi makannya banyak sekali,” ungkapnya.

Baca juga: PWNU Jateng Ungkap Pesantren Siap Kelola MBG, Sebut Menu Rp 10.000 Cukup

Di sisi lain, Syamsul menyatakan MBG juga membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga dalam pemenuhan gizi anak.

“Selain antusiasime, MBG ini kan juga membantu mengurangi cost dari keluarga. Ya, walaupun ada beberapa anak yang masih membawa bekal atau uang jajan, tapi kan setidaknya itu sudah meringankan,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gerai Koperasi Merah Putih Dibangun di Lahan Produktif, Aktivis Lingkungan Bersuara
Gerai Koperasi Merah Putih Dibangun di Lahan Produktif, Aktivis Lingkungan Bersuara
Surabaya
Maling Sapi Tewas Ditembak Aparat di Bangkalan
Maling Sapi Tewas Ditembak Aparat di Bangkalan
Surabaya
Posko Bangkalan Berbagi Segera Kirim Seragam Sekolah, Baju Baru hingga Sembako untuk Bencana Aceh
Posko Bangkalan Berbagi Segera Kirim Seragam Sekolah, Baju Baru hingga Sembako untuk Bencana Aceh
Surabaya
Kuliah Sambil Jadi Kurir Paket, Gibran Harus Pandai Bagi Waktu dan Rendahkan Ego
Kuliah Sambil Jadi Kurir Paket, Gibran Harus Pandai Bagi Waktu dan Rendahkan Ego
Surabaya
Jadi Kurir Paket, Hamdan Kerap Bantu Pelanggan supaya Tak Tertipu Pesanan Palsu
Jadi Kurir Paket, Hamdan Kerap Bantu Pelanggan supaya Tak Tertipu Pesanan Palsu
Surabaya
Kisah Mahasiswa di Surabaya Kerja Sampingan Jadi Kurir Makanan demi Uang Kuliah
Kisah Mahasiswa di Surabaya Kerja Sampingan Jadi Kurir Makanan demi Uang Kuliah
Surabaya
Dua Pelaku Pemalakan di Pantai Bangsring Banyuwangi Beraksi Sejak 2023
Dua Pelaku Pemalakan di Pantai Bangsring Banyuwangi Beraksi Sejak 2023
Surabaya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau