PASURUAN, KOMPAS.com - Insenden kapal nelayan kembali terbalik terjadi di perairan Laut Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (12/10/2025) malam.
Kapal yang membawa 17 nelayan asal Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengalami kebocoran kemudian terbalik terempas ombak.
Akibat kecelakaan tersebut, 2 nelayan hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.
Baca juga: Dua Kali Selamat Usai Kapal Tenggelam, Kapten Ode: Semua Atas Kebesaran Allah
"Hari ini petugas gabungan yang dibantu warga sekitar sedang melakukan pencairan terhadap dua nelayan yang masih hilang," ujar Iptu Mintarta, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Senin (13/10/2025).
Mintarta menjelaskan kronologi singkat kecelakaan yang menimpa kapal Sinar Bahari Wulungan tersebut.
Kapal yang ditumpangi 17 nelayan serta nakhoda itu berangkat untuk mencari ikan. Sayang, pada jarak 4 mil dari bibir pantai, kapal mengalami kebocoran setelah melepas jangkar.
"Setelah melepas jangkar ternyata terkena body kapal namun kapal dalam keadaan tidak goyang."
"Saat dicek ruang palka kapal dan mendapati air laut sudah masuk ke dalam kapal, kemudian kapal terguling dan tenggelam," ujarnya.
Akibat kejadian itu, dua nelayan, Ahok (50) dan Ajib (20) asal Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok masih hilang dan statusnya masih dalam pencarian.
"Dari hasil pemeriksaan awal, kapal disinyalir sudah bocor saat keberangkatan. Kemudian diperparah setelah melepas jangkar yang diduga terkena body kapal dan mesin kapal mati. Kemudian menyebabkan kebocoran makin parah dan terbalik," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang