Helm, papan tulisan, dan batu dilemparkan massa ke arah polisi.
Tidak berselang lama, polisi langsung bisa mengamankan situasi.
Massa aksi yang anarkis berhasil diamankan. Setidaknya, ada belasan orang yang diamankan polisi.
Tampak, beberapa helm dari kendaraan yang parkir di Mapolres Lumajang rusak dan berserakan karena dijadikan barang lemparan.
Kaca di ruangan lantai dua juga tampak retak akibat terkena lemparan batu dari massa.
Baca juga: Tabrak Truk di Lumajang, Anggota Satuan Reskrim Polres Jember Tewas
Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro mengatakan, amukan massa di Mapolres Lumajang dilatarbelakangi adanya tersangka kasus pencurian hewan yang meninggal dunia di RS Bhayangkara Minggu sore.
"Kejadian hari ini (penyerangan Mapolres Lumajang) berawal dari adanya tersangka yang meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Untoro di Mapolres Lumajang, Minggu (12/10/2025).
Untoro memastikan, situasi terkini di Mapolres Lumajang sudah aman terkendali.
"Terdapat kerusakan ringan, tapi situasinya sudah aman terkendali," tegasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang