BANGKALAN, KOMPAS.com - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur bervariasi mengikuti permintaan dari siswa. Namun tak semua menu dipenuhi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala SPPG Bungsang, Kelurahan Mlajah, Bangkalan, Abdi Al Imil Abror mengatakan request tersebut ditulis di sebuah kertas oleh siswa. Kertas itu lalu dimasukkan ke dalam ompreng.
"Lalu itu kami baca. Macem-macem isinya mulai dari mie ayam, nasi goreng dan lainnya," ujarnya, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: 168 Siswa Diduga Keracunan MBG, SPPG Popongan 2 Karanganyar Dihentikan Sementara
Namun, semua request itu tak semuanya dituruti. Petugas dapur akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan ahli gizi untuk mengecek kadar gizi dalam makanan yang akan diolah.
"Tentunya tidak semua kami turuti. Request kami layani selama sesuai dengan angka kebutuhan gizi. Jadi setiap ada request, kami konsultasi ke ahli gizi. Apakah menu ini bisa atau tidak memenuhi kebutuhan gizi anak," imbuhnya.
Beberapa menu yang kerap diminta dan dituruti yakni menu ayam katsu. Sebab, menu tersebut berisi sayuran, daging ayam serta nasi. Menu tersebut memiliki gizi yang cukup.
"Iya ayam katsu itu sering diminta," jelasnya.
Baca juga: 414 Siswa Keracunan MBG, Operasional SPPG Giyanti Temanggung Dihentikan Sementara
Di SPPG tersebut petugas juga aktif berkomunikasi dengan para penerima. Sehingga, adanya saran dan kritikan direspon dengan cepat.
"Kami juga selalu kirim foto makanan sebelum dibagikan," tuturnya.
Abdi mengaku, dapurnya saat ini melayani sebanyak 3.608 penerima dari sejumlah sekolah. Jumlah itu termasuk juga penerima untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
"Untuk jumlah Bumil, Busui dan Balita itu totalnya 228 orang," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang